TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Michelin menggelar kampanye tahunan untuk keselamatan berkendara bertajuk 'Michelin Safe Mobility 2020' di Indonesia' di penghujung 2020 ini.

Kampanye ini merupakan pembaruan dari kampanye Michelin Safety Academy yang sebelumnya pernah diselenggarakan untuk mengajak masyarakat berperilaku baik dalam berkendara di jalan raya melalui cara berkendara yang aman dan bertanggung jawab sekaligus mewujudkan mobilitas yang lebih baik.

Kampanye ini resmi digulirkan Michelin pada Kamis (19/11/2020) kemarin dengan hastag #AmanBersamaMichelin #Bergerak Aman langsung oleh Presiden Direktur Michelin Indonesia, Steven Vette. 

Kampanye ini mendapat dukungan langsung Federasi Automobil International (FIA) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan diselenggarakan oleh Michelin melalui jalur digital.

Pada prinsipnya, kampanye Michelin Safe Mobility 2020 mengajak seluruh pengguna jalan untuk tetap patuh pada prinsip-prinsip keselamatan saat berkendara dengan moda transportasi apa saja.

Baca juga: Musim Hujan Tiba, Simak Tips Perawatan Rem Motor Demi Keselamatan Berkendara

Hal ini dianggap relevan terlebih Indonesia saat ini sedang menghadapi situasi pandemi COVID-19 dengan kepadatan lalu lintas yang cenderung berkurang.

Menurut Steven Vette, kampanye ini merupakan bagian dari komitmen Michelin untuk mendukung Sustainable Development Goals.

Baca juga: Ini Bahaya Mudik Diam-diam di Bagasi Bus Menurut Pakar Keselamatan Berkendara

Yaitu mengurangi jumlah kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas jalan dan menyediakan akses ke sistem transportasi yang aman, terjangkau, dan berkelanjutan untuk semua.

Setiap sesi kampanye memberikan edukasi tentang aspek-aspek keselamatan berkendara bagi semua pengguna jalan.

Steven mengatakan, sebagai produsen ban, perusahannya aktif mengkampanyekan  keselamatan sebagai bagian dari komitmen mendukung UN Sustainable Development Goals untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan dan mewujudkan akses mobilitas bagi semua kalangan.

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018 tentang Keselamatan Jalan menyatakan, jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas di seluruh dunia tetap masih sangat tinggi yaitu 1,35 juta orang per tahun.

UN Sustainable Development) menargetkan untuk mengurangi separuh jumlah kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas jalan pada 2020 secara global.

Tiga Sesi Webinar

Head of Marketing Consumer Products Michelin, Roslina Komalasari menjelaskan, kampanye Michelin Safe Mobility 2020 terdiri dari tiga sesi webinar yang akan disiarkan pada Sabtu, 21 November, 28 November, dan 5 Desember 2020.

Setiap webinar akan dipandu oleh aktris dan penghobi otomotif Poppy Sovia dengan pembicara Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jakarta Anondo Eko; Customer Engineering Support Michelin Indonesia Mochammad Fachrul Rozi; Adventure Enthusiast, Don Seco; Head of Marketing Consumer Products Michelin Roslina Komalasari dan Cycling Enthusiast, Baron Martanegara.

Ada empat tema yang diangkat, yakni mobilitas yang aman, keselamatan berkendara, dan bergerak dengan aman.

Menurut Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jakarta Anondo Eko, banyak Faktor yang mempengaruhi resiko kecelakaan di jalan, terutama perilaku berkendara.

"Salah satu faktor terpenting yang dapat diminimalisir oleh pengendara adalah kondisi kendaraan, seperti mesin, rem, dan ban," ujarnya.

Penggunaan ksesoris kendaraan yang tidak tepat juga bisa menimbulkan resiko baik untuk kendaraan itu sendiri atau kendaraan lain.

"Misalnya lampu yang terlalu silau atau aksesoris di setir yang menghalangi airbag. Hal- hal seperti ini dapat dicegah dengan pengecekan atau servis rutin, memilih produk atau aksesoris terbaik yang sesuai dengan kendaraan masing- masing," kata Anondo Eko.