Jelang Akhir Tahun, KTB Bikin Program Beli Truk Fuso Dapat Microbus Espasio
Khusus pembelian Mitsubishi Fuso Fighter akan mendapatkan tiga nomor undian setiap unitnya.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang tutup tahun ini, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), menggelar program promosi penjualan berhadiah untuk setiap pembelian truk Mitsubishi Fuso baru via online ataupun offline, di jaringan resmi dealer Mitsubishi Fuso di Indonesia.
Program ini berlaku selama periode 9 November – 31 Desember 2020, dengan menyediakan grand prize unit kendaraan Mitsubishi Fuso Espasio, Mitsubishi Xpander Cross serta hadiah lainnya senilai lebih dari 1 miliar rupiah yang akan diumumkan pada awal 2021.
Setiap pembelian truk Mitsubishi Fuso Colt Diesel dan Fuso, akan mendapatkan satu nomor undian setiap unit nya. Khusus pembelian Mitsubishi Fuso Fighter akan mendapatkan tiga nomor undian setiap unitnya.
Baca juga: Fuso Siapkan Layanan Purna Jual di Tokopedia
Untuk pemilik Mitsubishi Fuso yang unitnya telah terpasang fitur telematik Runner, KTB memberikan privilege khusus berupa nomor undian tanpa melakukan pembelian unit truk baru.
Baca juga: Genjot Penjualan, KTB Resmi Luncurkan Official Store Mitsubishi Fuso di Tokopedia
Caranya, dengan mengaktifkan dan menggunakan aplikasi telematik Runner pada truknya.
Pemilik Mitsubishi Fuso yang telah memiliki ID Runner cukup dengan menggunakannya secara aktif minimal satu kali setiap bulannya selama bulan November – Desember 2020, akan berhak mendapat satu nomor undian.
Duljatmono, Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors berharap, kegiatan ini akan semakin memperkokoh Mitsubishi Fuso sebagai market leader kendaraan niaga di Indonesia yang tahun ini akan memasuki usia ke 50.
Selain itu, program ini juga diharapkan memperkuat hubungan antara Mitsubishi Fuso dengan seluruh pelanggan di Indonesia serta memperkuat semangat bisnis di tahun 2021.
"Kami yakin, Mitsubishi Fuso adalah mitra usaha yang tepat dan akan terus menjadi andalan bisnis sejati masyarakat Indonesia,” sebut Duljatmono.