Hyundai Luncurkan Platform Modular Listrik Global, Punya Jangkauan Hingga 500 Km
Hyundai Motor Group telah meluncurkan Electric-Global Modular Platform (E-GMP) atau Platform Modular Listrik-Global
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Hyundai Motor Group telah meluncurkan Electric-Global Modular Platform (E-GMP) atau Platform Modular Listrik-Global barunya yang akan mendukung sejumlah besar kendaraan listrik dari Hyundai dan Kia.
Platform modular ini dapat digunakan di sebagian besar segmen kendaraan, termasuk sedan, SUV dan CUV, serta telah direkayasa untuk menawarkan kinerja menikung yang sangat baik dan stabilitas berkendara pada kecepatan tinggi.
Baca juga: Hyundai Perluas Pasar Tucson baru untuk China
Baca juga: Kolaborasi INEOS Bekerja Sama Hyundai dalam Pengembangan Bahan Bakar Hidrogen
Ini juga mencakup sistem suspensi belakang lima tautan dan poros penggerak terintegrasi pertama di dunia, yang menggabungkan bantalan roda dengan poros penggerak untuk mengirimkan tenaga ke roda sekaligus meningkatkan kenyamanan berkendara dan stabilitas penanganan.
Paket baterai dipasang di antara as roda depan dan belakang, menjadi unit paling padat daya yang dibuat oleh Hyundai Motor Group.
Menariknya, platform E-GMP adalah platform penggerak roda belakang, artinya kendaraan masa depan yang menggunakannya akan ditawarkan dalam konfigurasi penggerak roda belakang dan semua roda.
Penggerak semua roda termasuk pemisah transmisi EV, yang dapat mengontrol koneksi antara motor tambahan dan roda depan untuk beralih antara mode penggerak roda belakang dan semua roda, serta meningkatkan efisiensi dan memberikan tingkat kinerja yang ideal tergantung pada kondisi mengemudi.
Sebagai standar, platform E-GMP menawarkan kemampuan pengisian daya 800 V dan juga memungkinkan pengisian daya 400 V tanpa perlu komponen atau adaptor tambahan.
Platform ini juga mendukung kecepatan pengisian daya hingga 350 kWh. EV berbasis platform ini dapat memiliki jangkauan hingga 500 km pada siklus pengujian WLTP.
Baterainya dapat mengisi hingga kapasitas 80 persen hanya dalam 18 menit.
Melansir Carscoops, Kamis (3/12/2020), platform baru Hyundai juga memiliki fungsi paket baterai yang dapat mengisi peralatan listrik 110 V dan 220 V lainnya, bahkan digunakan untuk mengisi daya EV lain.
Arsitektur ini akan mendukung rencana Hyundai Motor Group untuk meluncurkan 23 model listrik, termasuk 11 kendaraan listrik baterai.
Ini akan pertama kali digunakan pada Hyundai Ioniq 5 tahun ke depan dan EV mendatang dari Kia yang juga akan diluncurkan pada tahun 2021.