TRIBUNNEWS.COM - Zaman kian canggih, ekosistem mobil listrik sedang menggebu-gebu. Tidak hanya dunia, tetapi juga di Indonesia. Lalu apa yang membuat tren baru di dunia otomotif ini terus dilirik?

Munculnya generasi-generasi yang sadar akan isu lingkungan, membuat banyak perusahaan otomotif berlomba menciptakan solusi untuk masa depan. 

Seperti diketahui, mobil listrik adalah kendaraan roda empat yang menggunakan baterai sebagai sumber energi.  Dengan begitu, mobil listrik membantu mengurangi polusi udara karena sama sekali tidak mengeluarkan emisi gas buang. Artinya, emisi karbon di udara pun menjadi lebih rendah.

Tidak cuma ramah lingkungan, pemilik mobil listrik bisa membuat pemiliknya serasa ‘sultan’. Penasaran apa saja keunggulannya?

Kebal aturan ganjil genap 

Ungkapan ‘tua di jalan’ pasti sering menempel di pikiran ketika Anda mengalami kemacetan ibu kota. Untuk itu aturan ganjil-genap diterapkan guna mengatasi macet. Sayangnya, aturan ini membuat mobilitas pengendara terbatas. 

Beruntungnya Anda para pemilik mobil listrik karena tidak terpengaruh dengan pembatasan plat nomor ganjil genap di Jakarta. Kondisi ini diberikan sebagai salah satu bentuk insentif bagi pemilik mobil listrik yang telah turut serta menjaga lingkungan tanpa ada emisi bahan bakar.

Perlu diingat, aturan ini berlaku untuk mobil yang sumber tenaganya hanya mengandalkan motor listrik saja, bukan mobil hybrid yang masih bercampur dengan mesin konvensional.

Keringanan pajak

Untuk mempercepat program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di jalanan, pemerintah kembali memberikan insentif terkait penggunaan mobil listrik, yaitu dibebaskannya kendaraan dari Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Rupanya tidak hanya di dalam negeri, negara-negara maju seperti Norwegia juga memberikan keringanan pajak untuk kendaraan rendah emisi.

4x lebih hemat

Poin yang satu ini bakalan berguna banget untuk Anda para ‘sultan’. Mobil listrik murni ternyata bisa empat kali lebih hemat dibandingkan dengan mobil bermesin diesel maupun bensin. 

Misalnya saja Anda yang memiliki Hyundai IONIQ Electric dan Hyundai KONA Electric,  hanya dengan memakan efisiensi listrik 0,138 kWh/km dan 0.150 kWh/km, kedua mobil ini mampu menempuh jarak sejauh 373 km dan 345 km. Ditambah lagi, Anda hanya perlu membayar Rp 1.467 per kWh untuk tarif listrik PLN. Sisa uangnya bisa Anda pakai untuk kebutuhan lainnya. Hemat, kan?

Bisa isi baterai dimana saja

Punya mobil listrik bingung isi bahan bakarnya dari mana? Tenang, sebaliknya mengisi daya baterai mobil sangatlah mudah dan fleksibel, karena telah didesain khusus untuk dapat terhubung dengan stop kontak standar.

Kalau Anda pengendara mobil Hyundai, pengisian baterai akan lebih dimudahkan karena pengisian daya dapat dilakukan di seluruh dealer resmi Hyundai di Indonesia.

Kalaupun ingin mengisi daya dari rumah, tidak perlu khawatir dengan keamanan baterainya. Teknologi baterai pada Hyundai IONIQ Electric dan Hyundai KONA Electric dilengkapi dengan empat langkah pengamanan:

• Pertama, pada bagian luar menggunakan desain khusus berlapis keramik yang mampu menahan benturan di bagian inti. 
• Selanjutnya, baterai dilengkapi dengan vehicle cooperative control yang langsung terhubung pada bagian motor listrik, sehingga sangat responsif apabila terjadi korsleting akibat tegangan tinggi. 
• Fitur perlindungan pada sistem manajemen baterai dapat mencegah hal yang tidak diinginkan pada saat pengisian daya. Bila terdeteksi ada yang tidak sesuai pada baterai, maka sistem akan langsung mematikan aliran listrik.
• Terakhir, kendaraan ini juga dilengkapi dengan regenerative brake system yang memungkinkan baterai dapat mengisi ulang secara mandiri dengan memanfaatkan daya kinetik saat terjadi pengereman. 

Yang paling penting, pemeliharaan dan perawatan mobil listrik tidak terlalu makan banyak biaya. Komponennya yang lebih sedikit daripada mobil pada umumnya membuat perawatan mobil listrik lebih simple dan murah, serta tidak membutuhkan biaya ganti oli, mesin, transmisi, dsb.

Sebagai produsen mobil listrik masa kini, Hyundai, berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan menghadirkan perawatan, garansi, dan purna jual.

Diantaranya adanya roadside assistance selama masa garansi (tidak berlaku untuk force majeure atau kecelakaan), layanan "Mobile Charging" gratis selama masa garansi (berlaku untuk area tertentu), biaya perawatan gratis 5 tahun/75.000 km, garansi High Voltage Battery 8 tahun/160.000 km (salah satu yang tercapai lebih dulu), dan garansi dasar 3 tahun/100.000 km (salah satu yang tercapai lebih dulu) .

Semua keuntungan ini dapat Anda nikmati apabila melakukan servis di dealer resmi Hyundai. Hyundai juga menyajikan promo spesial bagi Anda yang bertransaksi melalui Click to Buy, berkesempatan mendapatkan AC Charger dan Gift Card senilai Rp300 Ribu.

Sudah siap jadi sultan? Saatnya coba mobil listrik, mobil masa depan!

Penulis: Dana Delani