TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggunaan peranti global positioning system (GPS) berbasis satelit pada kendaraan sangat efektif untuk  memantau pergerakan armada.

Seperti GPS Tracker C20 dari Super Spring ini. GPS ini dirancang untuk mengontrol biaya operasional kendaraan di perusahaan.

GPS Tracker ini antara lain dapat mengetahui posisi pergerakan kendaraan hingga 1 tahun terakhir, berapa kilometer jarak tempuh, hingga memonitor  waktu tempuh kendaraan.

Karenanya, jika sudah terpasang pada kendaraan, peranti ini dapat membantu perusahaan memantau dan mencegah kemungkinan terjadinya penyimpangan rute armada operasional yang mengakibatkan pemborosan biaya, seperti konsumsi bahan bakar hingga mencegah risiko periode servis berkala yang menjadi lebih sering.

Baca juga: 5 Cara Menghemat Baterai Ponsel Android, Aktifkan Dark Mode hingga Matikan Fitur GPS

Selain itu GPS Tracking Super Spring juga mencegah potensi penggelapan muatan/barang yang diangkut armada termasuk mencegah risiko terjadinya penggelapan kendaraan.

Baca juga: Penjualan Suzuki Mulai Pulih, Wholesales Tumbuh 60 Persen di November

Karena, perangkat ini dapat memonitor untuk posisi parkir, lama berhenti, dan posisi perjalanan kendaraan yang update setiap beberapa detik selama 24 jam nonstop, serta banyak fitur lainnya.

"Dengan adanya kontrol ketat ini, tujuan efisiensi pengeluaran kendaraan bisa dicapai," ujar Ade Habibie, Corporate Communications PT Super Spring kepada Tribunnews, Selasa (29/12/2020).

Ade menjelaskan, GPS Tracker C20 didukung operator 24 jam yang siap memonitor jika terjadi kendala.

Mengantisipasi kondisi pandemi, pemasangan GPS pada kendaraan juga dilakukan protokol kesehatan, seperti installer yang harus memakai masker dan penyemprotan kendaraan dengan disinfektan setelah pemasangan.

Pada GPS Tracker C20 terbaru yang kini diperkenalkan, Superspring menambahkan fitur personalisasi penggunaannya dengan menambahkan beberapa sensor di luar unit GPS dasar.

GPS Tracker Superspring C20 menggunakan sensor seperti accelerometer, sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan analia kebiasaan memgemudi supir atau driving behaviour menjadi lebih akurat.

Koneksi sensor tambahan ke GPS Pelacak Super Spring C20 ini mengunakan Bluetooth.

Dengan demikian, untuk sensor temperatur suhu pada armada cold-storage tidak perlu menarik kabel ke unit utama GPS.

Peranti ini menjadi lebih rapih dan lebih ringkas saat dipasang.

Ade Habibie mengatakan, GPS Tracker C20 dibanderol Rp 1.499.000 dengan free paket data 6 bulan senilai Rp 300.000 dan bebas biaya pasang di 43 kota outlet GPS Super Spring serta free server selamanya.