Menengok Evolusi Dynamic Shield yang Bikin Mitsubishi Pajero Sport Tampil Makin Gagah
Dynamic Shield merupakan penggabungan dua kekuatan yang ada di Mitsubishi yakni kekuatan di mobil-mobil sport dan SUV.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jauh sebelum Dynamic Shield diperkenalkan, bahasa desain Mitsubishi dikenal dengan sebutan Jet Fighter Nose. Bahasa desain Jet Fighter Nose itu pertama kali digunakan di mobil-mobil sedan sport Lancer Evolution.
Mitsubishi kemudian mulai menerapkannya ke berbagai mobil penumpang, seperti Outlander Sport yang juga pernah dijual di Indonesia.
Memasuki 2016, Mitsubishi membuat terobosan bahasa desain baru yang dinamakan Dynamic Shield dan kemudian menjadi ciri khas dari Mitsubishi hingga kini.
Berbagai mobil buatan Mitsubishi tidak akan sempurna jika tidak menggunakan bahasa desain Dynamic Shield yang dimanifestasian dalam bentuk grille yang kokoh layaknya sebuah pelindung (shield).
Mobil penumpang yang pertama kali menggunakan bahasa desain Dynamic Shield adalah Pajero Sport.
Desainer Mitsubishi saat itu Tsunehiro Kunimoto mengatakan Dynamic Shield merupakan penggabungan dua kekuatan yang ada di Mitsubishi yakni kekuatan di mobil-mobil sport seperti yang dimiliki Lancer Evolution dan kekuatan mobil-mobil SUV Mitsubishi di medan berat.
Baca juga: SUV Kompak Renault Kiger Segera Mengaspal di Indonesia
"Mitsubishi begitu dikenal sebagai pembuat SUV yang legendari seperti Pajero dan juga mobil sport legendaris seperti Evolution," terang Kunimoto.
Penggabungan dua elemen ini diyakini Mitsubishi akan jadi identitas yang kuat bagi mobil-mobil Mitsubishi karena menunjukkan ketangguhan, kekuatan sekaligus kenyamanan.
Baca juga: SUV Hyundai Palisade Mulai Dikirim ke Konsumen Awal Februari
Setelah diperkenalkan di model Pajero Sport generasi ketiga pada 2016, berturut-turut mobil-mobil baru Mitsubishi selalu hadir dengan bahasa desain Dynamic Shield.
Termasuk di antaranya adalah Xpander, Outlander Sport, Mirage, Xpander Cross, Eclipse Cross hingga Triton.
Mobil-mobil itu malah mendapatkan konsep desain pengembangan baru Dynamic Shield yang dinamakan Advanced Dynamic Shield.
Baca juga: Proposal Rencana Investasi Sudah Masuk, Pekan Depan Pemerintah Bertemu Tesla
Hal itu bisa dilihat di Mitsubishi Triton baru dan Xpander Cross, bahkan pengembangan itu juga terasa pada Xpander baru.
Di Indonesia ketiganya sudah menggunakan Dynamic Shield pengembangan baru, penunjuk utamanya hadirnya dua pasang lampu di bumper dan kap.
Lampu utama Pajero Sport tentunya tetap di bagian kap yang kini lebih terintegrasi dengan grill. Tampilan lebih maskulin disebabkan juga oleh kap mesin yang dirancang lebih tinggi.
Bumper yang lebih kekar turut menguatkan kesan tersebut, skidplate di bawah bumper diganti dengan konsep yang lebih terintegrasi dengan desainnya.
Hal sama berlaku di buritan, dengan revisi bumper dan skid plate bawah. Lampu belakang ikonik masih menggunakan model horizontal dengan tatanan LED yang lebih keren.
Uniknya Mitsubishi Pajero Sport, yang merupakan pionir dari Dynamic Shield justru di Indonesia belum mendapatkan sentuhan baru Dynamic Shield.
Padahal di pasar lain, terutama Thailand dan Filipina, Mitsubishi Pajero Sport sudah mendapat dandanan baru Dynamic Shield teranyar.
Menghitung waktu edarnya yang sudah lebih dari lima tahun, pantas jika Pajero Sport mendapatkan sentuhan dari Advanced Dynamic Shield.
Apalagi di pasar Thailand dan Filipina, Pajero Sport yang sudah hadir dengan Dynamic Shield terbaru memiliki keunggulan fitur dan teknologi yang menarik.
Bisa jadi hal ini akan jadi perhitungan yang perlu dipikirkan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) guna membuat Pajero Sport semakin faktual.
Presdir MMKSI Naoya Nakamura mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan untuk menghadirkan model baru Pajero Sport. "Untuk Pajero Sport baru kami terus menginformasikan kepada media apabila waktunya sudah dekat," tutur Naoya beberapa waktu lalu.
--