Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Cara Mudah Mengenali Gejala Keletihan saat Mengemudi, Simak Cara Mengatasinya

Ketika mengemudikan mobil jarak jauh, tentu menguras tenaga dan perlu cara untuk mengatasinya, sebaiknya melakukan istirahat saat merasa lelah.

Editor: tribunsolo
zoom-in Cara Mudah Mengenali Gejala Keletihan saat Mengemudi, Simak Cara Mengatasinya
Ryan/Gridoto.com
Ilustrasi mengemudikan mobil. Cara Mudah Mengenali Gejala Keletihan saat Mengemudi, Simak Cara Mengatasinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketika mengemudikan mobil jarak jauh, tentu menguras tenaga dan perlu cara untuk mengatasinya.

Bila tidak, dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Bagi pengemudi kendaraan, sebaiknya melakukan istirahat saat merasa lelah.

Apabila dipaksa, konsentrasi bisa berkurang dan tentunya risiko kecelakaan meningkat.

Baca juga: Begini Cara Mudah Mengecek Kelayakan Ban Sepeda Motor dan Saatnya Harus Diganti

Baca juga: Pandemi Menggila, Gaikindo Undur Pameran Otomotif Jakarta Auto Week ke Semester II

Masalahnya, masih saja ada pengemudi yang memaksakan kehendak walaupun sudah merasa lelah.

Mungkin bisa jadi dikarenakan pengemudi itu tidak sadar kalau sebetulnya badan sudah lelah, tetapi tidak mengetahui seperti apa gejala dari keletihan.

Ilustrasi mengemudikan mobil.
Ilustrasi mengemudikan mobil. Cara Mudah Mengenali Gejala Keletihan saat Mengemudi, Simak Cara Mengatasinya. (Agung Kurniawan/Kompas.com)

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu akan memberikan apa saja tanda-tanda keletihan saat mengemudi.

BERITA REKOMENDASI

“Tanda-tandanya bisa saja mata terbuka tapi melamun. Kedua, umumnya yaitu kedipan kelopak mata lebih lambat dibanding kondisi normal,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Kamis (5/2/2021).

Ciri yang selanjutnya yaitu kerap mengusap mata atau hidung.

Maka kalau muncul tanda-tanda keletihan tersebut, diharapkan mencari tempat yang aman untuk berhenti dan beristirahat.

“Perlu diingat, maksimal waktu mengemudi dalam sehari adalah 10 jam."

"Jika dia sudah sampai batas maksimal tadi, maka dia tidak diperkenankan untuk menjalankan kendaraannya sampai dia istirahat,” kata Jusri.


Jusri menjelaskan, sebelum kembali melakukan perjalanan, pengemudi minimal beristirahat selama enam jam.

Setelah itu baru bisa kembali melanjutkan perjalanannya dan maksimal mengemudi selanjutnya tetap 10 jam dengan rutin beristirahat selama dua jam sekali.

(*/Suc)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mengenali Gejala Keletihan Saat Mengemudi"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas