Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Ban Michelin Kini Dijual Tanpa Bungkus Plastik

Mulai 1 Maret 2021, Anda sudah tidak menemukan lagi bungkus plastik pad semua ban motor Michelin yang dijual di toko Planet Ban.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ban Michelin Kini Dijual Tanpa Bungkus Plastik
dok. Michelin Indonesia
Ilustrasi - Ban Michelin. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Michelin kini menghapus penggunaan bungkus plastik sebagai kemasan pada semua ban yang dipasarkannya di Indonesia.

Inisiatif ini dijalankan Michelin Indonesia melalui program #MichelinActNow untuk mengejar target nol sampah bungkus plastik pada seluruh produk ban yang diproduksinya, pada tahun 2022.

Pihak Michelin mengklaim, penghilangan bungkus plastik tidak akan mengurangi atau mempengaruhi kualitas dan performa ban.

Penghapusan penggunaan plastik sebagai kemasan ban ini diumumkan langsung olehPresiden Direktur Michelin Indonesia Steven Vette pada acara diskusi virtual dengan media hari ini di Jakarta, Kamis (4/3/2021).

Menurutnya, program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan mengurangi sampah plastik sekali pakai serta menjalankan proses bisnis yang berkelanjutan sekaligus mendukung kebijakan Pemerintah RI mengurangi sampah plastik sesuai Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2017 tentang pengurangan sampah plastik hingga 30 persen di 2025.

Baca juga: Cegah Flat Spot Pada Ban, Jalankan Kendaraan Minimal Seminggu Sekali

“Menghilangkan bungkus plastik pada ban akan secara signifikan mengurangi sampah plastik sekali pakai yang dihasilkan oleh produk Michelin,” kata Steven Vette.

Steven menegaskan, penghilangan bungkus plastik tidak akan mempengaruhi kualitas dan performa ban.

Baca juga: Suzuki Luncurkan Minor Change Beberapa Model Kendaraan Penumpang di Semester II 2021

Berita Rekomendasi

Dia beralasan, semua ban Michelin diproduksi dengan menggunakan bahan baku kualitas terbaik dan mengikuti standar keselamatan tertinggi.

"Penanganan dan pemeliharaan ban motor yang sudah tidak dibungkus tidak berbeda dengan ban-ban lain pada umumnya," ujarnya.

Baca juga: Ini 3 Perbedaan Utama Honda City Hatchback RS yang Dipasarkan di Indonesia Vs Thailand

Dia juga menjelaskan, saat ini mayoritas negara di dunia di mana Michelin menjalankan bisnisnya sudah tidak lagi menggunakan pembungkus plastik untuk ban roda dua maupun ban roda empat.

Meskipun penjualan ban mobil penumpang di Indonesia tidak menggunakan bungkus plastik, sebagian besar ban roda dua masih dibungkus plastik.

Langkah Michelin untuk meniadakan bungkus plastik untuk ban motor dimulai sejak Maret 2021. Kebijakan ini akan diikuti oleh perusahaan Michelin lainnya di Indonesia, yaitu Multistrada Arah Sarana.


Secara bertahap hingga akhir 2021, Michelin berharap dapat mengurangi lebih dari 80 persen sampah plastik sekali pakai yang dihasilkan oleh ban motor Michelin dan merek lain milik perusahaan Michelin.

“Setiap tahun Michelin dan Multistrada Arah Sarana menghabiskan rata-rata 300.000 kilogram plastik untuk membungkus ban. Bungkus ini pada akhirnya dibuang dan menjadi sampah," ujar Steven.

Di tahun depan, pihaknya menargetkan 0 net sampah bungkus plastik ban. Kami percaya ini adalah langkah yang tepat sebagai bentuk tanggung jawab Michelin untuk mencapai proses bisnis berkelanjutan.

Head of Marketing Consumer Products Michelin Indonesia Roslina Komalasari mengatakan kebijakan meniadakan bungkus plastik ini didukung sepenuhnya oleh mitra distribusi utama Michelin yaitu Planet Ban.

Untuk memudahkan penjual dan pengguna untuk menemukan ban yang mereka butuhkan, Michelin memasang stiker berdasarkan pola, kategori dan ukuran. Semua informasi tentang ban dapat ditemukan pada stiker.

“Keuntungan dari tidak adanya pembungkus adalah pengguna yang ingin membeli ban dapat langsung melihat pola kembangan ban,” kata Roslina. Dia berharap upaya ini bisa menjadi inisiatif bersama untuk mengurangi sampah plastik.

Dia mengatakan, Michelin telah melakukan serangkaian uji pengiriman dari pabrik di Thailand dan Cikarang, Jawa Barat menuju gudang distribusi Michelin di Jakarta dan Cikarang, hingga ke toko distributor di Jawa Timur dan Bali untuk memastikan produk diterima konsumen dalam kondisi baik.

Jadi jangan kaget ya jika mulai 1 Maret 2021, Anda sudah tidak menemukan lagi bungkus plastik pad semua ban motor Michelin yang dijual di toko-toko Planet Ban dan toko distributornya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas