TRIBUNNEWS.COM - Sedan Honda Legend Hybrid EX menjadi kendaraan pertama yang memanfaatkan paket bantuan pengemudi Honda Sensing Elite, termasuk sistem yang dikenal sebagai Traffic Jam Pilot, solusi otonomi tingkat ketiga yang legal di Jepang.

Traffic Jam Pilot dapat mengambil alih kendali dalam skenario tertentu, seperti menunggu di kemacetan lalu lintas di jalan raya.

Teknologi ini menggunakan sensor, navigasi satelit, kamera tampilan all-around, kamera interior dan peta 3D untuk mengemudi persis seperti yang dilakukan manusia.

Setiap kali sistem aktif, indikator LED menyala biru dan warna berubah menjadi oranye merupakan peringatan setiap kali keterlibatan pengemudi diperlukan.

Jika pengemudi mengabaikan permintaan bantuan ini, sistem otonomi akan mengerem dan parkir di tepi jalan.

Sebuah fitur yang disebut Hands-off, memungkinkan pengemudi untuk benar-benar melepaskan roda kemudi saat cruise control dan sistem kontrol jalur aktif. 

Pada gilirannya, Traffic Jam Pilot dapat berakselerasi, memperlambat dan menyetir sambil menjaga mobil tetap di jalur yang sama.

Traffic Jam Pilot juga dapat mengganti jalur, bahkan akan melakukannya secara otomatis jika melihat ada satu mobil yang bergerak terlalu lambat di depan.

Baca juga: Honda Jazz Generasi Keempat Desainnya Nggak Cocok untuk Pasar Indonesia

Melansir dari Formacar, Honda telah melakukan banyak tes dan mensimulasikan sekitar sepuluh juta kemungkinan situasi jalan, setelah mengemudikan kendaraan uji untuk total sekitar 1,3 juta kilometer.

Menariknya, produsen otomotif asal Jepang ini mengklaim bahwa kerusakan pada perangkat tertentu tidak memengaruhi efisiensi mengemudi sendiri.

Pelanggan di Jepang bisa mendapatkan Honda Legend Hybrid EX semi-otonom dengan sewa mulai hari ini, karena masih harus dilihat kapan penjualan sebenarnya akan dimulai.