Tips Bikin Rem Mobil Nggak Gampang Overheat
Di medan terjal dan turunan rem pada kendaraan harus bekerja keras dan memicu overheat akibat penggunaan kampas rem berlebihan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di medan yang penuh tanjakan dan turunan rem pada kendaraan harus bekerja keras dan memicu overheat akibat penggunaan kampas rem berlebihan.
Koefisien gesek kampas rem akan menurun drastis dan tidak mampu menahan putaran cakram atau tromol rem.
Kampas rem overheat bisa menjadi penyebab utama rem mobil blong, dimana laju mobil tidak bisa dikurangi dan mengakibatkan kecelakaan saat pengemudi tidak mampu mengendalikannya.
"Rem overheat bukan sebuah kejadian tiba-tiba. Kondisi ini disebabkan oleh perilaku pengemudi yang hanya mengandalkan rem utama untuk mengatur kecepatan mobil di jalan menurun," tutur Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, Minggu (21/3/2021).
Baca juga: Menikmati Keindahan Pantai Barat Bengkulu dengan Ayunan Lembut Suspensi Udara Bus Mercy
Dia menyarankan agar kita memanfaatkan efek engine brake dengan cara menurunkan rasio gigi transmisi. Meski begitu, masih ada bagian lain dari sistem rem yang dapat terkena panas berlebih atau overheat yakni minyak rem.
Baca juga: Daihatsu Recall 3 Model Kendaraan Ini Gara-gara Komponen Motor Pompa Bahan Bakar Bermasalah
Adanya udara pada sirkulasi minyak rem bisa menyebabkan terjadinya oksidasi dan menghasilkan uap air yang akan menguap saat panas dan membuat tekanan minyak rem menurun sehingga rem gagal bekerja.
Sebab lainnya adalah kualitas minyak rem yang buruk karena terpengaruh suhu atau kadaluwarsa, adanya endapan lumpur di dalam sistem rem, karat di perangkat rem berbahan besi.
Hal ini merusak senyawa kimia minyak rem, serta selang dari bahan karet yang getas sudah tidak fleksibel dan pecah saat menerima tekanan berat.
Untuk mencegah rem overheat, hal pertama yang bisa dilakukan adalah tidak menginjak pedal rem kalau tidak dibutuhkan, hindari memaksa hanya mengandalkan rem utama di jalan menurun dan disarankan memanfaatkan engine brake dengan menurunkan posisi gigi transmisi.
Rem tidak dapat bekerja optimal saat hujan turun atau jalan basah.
Segera turunkan kecepatan mobil ketika melalui jalan yang basah dan sempatkan beristirahat ketika perjalanan jauh, minimal setiap 3 jam sekali untuk memberikan kesempatan pada sistem rem melepaskan panas.