Cara Mengemudi Mobil Transmisi Manual yang Benar Buat Pemula
Total ada beberapa cara untuk mengemudikan mobil manual yang bisa diterapkan. Apa saja?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Untuk mengemudikan mobil bertransmisi manual sebenarnya cukup mudah.
Seseorang hanya perlu berlatih keras dan percaya diri. Jika semua itu sudah dilakukan, mobil bisa dikendarai.
Jangan lupa, harus tenang.
Memang terlihat sepele, namun hal ini sangat penting dalam meningkatkan konsentrasi dalam mengendarai mobil. Dengan pikiran yang tenang, seseorang bisa membuat keputusan yang bijak.
Sebut saja untuk memutuskan pindah jalur, menambah akselerasi, atau menginjak rem. Kalau tenang pasti mudah.
Coba bayangkan jika tidak tenang, bisa menjadi berantakan, dan akibat terburuknya adalah kecelakaan.
Jadi ketenangan adalah kunci utama belajar mengemudikan mobil.
Setelah menenangkan diri, barulah anda mengetahui teknisnya.
Dikutip dari sejumlag sumber, secara umum, ada beberapa cara untuk mengemudikan mobil manual yang bisa diterapkan. Apa saja? Simak pembahasannya berikut ini:
1. Pastikan gigi transmisi dalam posisi netral
Cara pertama mempelajari mobil manual adalah memastikan mobil dalam kondisi prima. Jika terjadi kerusakan sebaiknya tidak dilanjutkan karena berisiko menimbulkan masalah di jalan raya.
Setelah itu, periksa posisi gigi transmisi. Apakah di netral (n)? Jika tidak, anda harus memindahkannya ke posisi n.
Ciri-ciri persneling mobil manual ada di posisi n, tuas transmisinya mudah goyang dari kiri ke kanan dan naik turun.
Anda juga perlu mengecek arah setir dengan tepat, jangan sampai miring atau tidak. Kemudian gunakan sabuk pengaman. Jika semuanya dalam kondisi baik, hidupkan mesin!
2. Pahami pengoperasian pedal dan transmisi sebelum mengendarai mobil
Poin kedua adalah bagaimana mempelajari mobil manual, mengetahui pedal dan pengoperasiannya. Mobil dengan transmisi manual memiliki tiga pedal yang akan diinjak sesuai kebutuhan.
Fungsi pedal kopling adalah untuk memutus dan menghubungkan serta memutus kecepatan mesin menuju transmisi. Pedal rem berguna untuk memperlambat laju kendaraan. Sedangkan pedal gas untuk berakselerasi.
Hafalkan letak ketiga pedal sesuai dengan fungsinya. Lakukan simulasi seperti menginjak gas secara bergantian, rem, hingga kopling. Memulai mengendarai mobil memang sulit, tetapi lambat laun akan terbiasa dengan sendirinya.
Beberapa mobil memiliki persneling yang berbeda, ada persneling r di pojok kiri atas. Kemudian transmisi dengan jumlah percepatan yang lebih besar, terkadang mengalami perbedaan letak gigi. Untuk memahaminya tidak perlu bingung, anda hanya perlu mengecek bagian atas tuas transmisi. Ada letak posisi lengkap setiap roda gigi untuk setiap mobil.
3. Pahami cara menggunakan kopling yang benar
Belajar teori itu mudah, setelah kamu membacanya mungkin kamu akan langsung mengerti. Namun jika melakukan praktek langsung tentunya sangat berbeda.
Cara belajar mobil manual selanjutnya adalah langsung berlatih. Setelah menyalakan mesin, anda perlu menenangkan diri. Kemudian pastikan anda berada di lokasi yang aman dari orang yang lalu lalang. Hal ini untuk mencegah risiko terjadinya tabrakan atau kecelakaan.
Sebaiknya pilih jalan yang benar, jika anda seorang pengemudi pemula dalam mengemudikan mobil. Jalanan sepi memudahkan anda bergerak dengan leluasa dan tidak khawatir harus tetap bersama mobil lain.
Selain jalanan yang sepi, ada baiknya juga memperhatikan konturnya. Pilih jalan yang datar dan tidak terlalu banyak turunan atau tanjakan. Jika ada turunan dan tanjakan pasti bingung sendiri, apalagi jika kemiringannya cukup ekstrim.
Jika sudah memastikan jalan aman, langkah selanjutnya adalah tancap kopling, pindahkan tuas transmisi ke gigi 1. Saat mobil melaju ke depan, lepaskan kaki anda dari pedal kopling dan mainkan pedal gas untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkan.
Jika anda menginjak pedal gas lebih dalam, tetapi mobil tidak melaju kencang, maka inilah saatnya untuk masuk ke gigi 2. Anda juga perlu belajar cara mengganti gigi, mulai dengan melepaskan gas, lalu menginjak kopling. Selanjutnya pindahkan tuas transmisi ke gigi 2. Kemudian lepas kopling secara perlahan sambil menyesuaikan dengan gas, begitu seterusnya saat ingin pindah gigi yang lebih tinggi.
Intinya, kopling diinjak setiap kali memindahkan gigi transmisi. Langkah yang perlu diperhatikan, injak kopling dulu, baru pindahkan tuas transmisi. Terakhir, lepas kopling secara perlahan sambil menginjak gaskaki anda hanya terfokus pada pedal gas. Tidak sulit kan?
4. Saat mengemudikan mobil, ketahui kapan harus menginjak gas dan rem
Secara teori, anda tancap gas saat ingin melaju kencang. Kemudian keluarkan gas dan injak rem saat ingin menghentikan kendaraan. Tidak sesederhana itu, terutama untuk transmisi manual.
Anda juga harus memainkan kopling. Saat rem diinjak dan mobil melaju pelan, barulah kopling ditekan. Tujuannya agar mesin mobil tidak mati.
Saat mobil melambat, anda juga perlu melakukan penurunan gigi. Anda tidak perlu memindahkan tuas ke gigi 1, cukup ke gigi 3 saja.
Berbeda jika penurunan kecepatannya ekstrim. Misalnya dari 100 kpj menjadi 10 kpj, maka kamu bisa langsung lompat ke gigi 1.
5. Selalu menghadap jalan dan melihat rambu-rambu
Cara belajar mobil manual selanjutnya adalah jangan sering-sering tengkurap. Apalagi butuh waktu lama untuk memperhatikan posisi transmisi, gas, kopling dan rem. Anda harus mengingat semua itu dengan hati.
Selama berkendara, lebih baik anda fokus ke depan dengan memperhatikan jalan. Menghadap ke depan juga dilakukan untuk melihat ada tidaknya rambu lalu lintas. Jangan melanggar lalu lintas, karena anda bisa mendapatkan tiket.
Anda juga perlu sesekali melihat ke kiri, kanan, dan tengah. Apalagi bila ingin berpindah jalur. Ini berfungsi untuk memberi tahu pengemudi lain bahwa anda ingin berbelok atau pindah jalur.
6. Kapan rem tangan harus dilepas?
Selain mengetahui fungsi kopling, tuas transmisi, gas, dan rem kaki. Satu hal lagi yang perlu dipahami dalam mempelajari cara belajar mobil manual adalah rem tangan. Ini bukan sekedar dekorasi, tapi memiliki fungsi vital, terutama saat anda berada di tengah kemacetan di jalan menanjak atau menuruni bukit.
Rem tangan berfungsi untuk mencegah mobil mundur saat di tanjakan atau leluasa melaju di turunan. Kenapa harus menggunakan rem tangan?
Bukankah itu cukup dengan rem kaki? Ternyata dengan menggunakan rem kaki saja tidak cukup, karena nantinya akan direpotkan karena harus menggerakan kaki dari pedal rem ke pedal gas dengan super cepat. Bagaimanapun, metode ini tidak disarankan untuk keamanan.
Yang paling benar adalah saat anda di tanjakan, maka anda harus berhenti, anda menginjak pedal rem kaki terlebih dahulu diiringi hentakan kopling. Setelah itu cabut rem tangan, lalu pindahkan tuas transmisi ke persneling n, angkat kopling. Dengan begitu mobil akan berhenti dengan baik, tanpa kaki anda bekerja ekstra keras.
Lalu saat harus jalan lagi bisa tancap kopling, pindahkan gigi transmisi ke posisi 1, lalu tekan gas secara perlahan sambil membuka kopling sambil melepas rem tangan. Itulah cara teraman untuk berkendara di tanjakan padat. Hal yang sama bisa anda terapkan saat mentok pada turunannya.
Satu lagi cara mempelajari mobil manual yang perlu anda terapkan, saat berada di turunan, jangan pernah terlalu lama menginjak kopling. Ini berpotensi membuat mobil melaju tanpa rem mesin, yang bisa berbahaya.
7. Sering melakukan latihan adalah cara terakhir untuk mempelajari mobil manual
Hal terpenting jika ingin mengendarai mobil terutama yang manual adalah sering-sering melakukan latihan. Setelah mendapatkan SIM Aa dan setelah kursus ada baiknya melakukan latihan intensif selama 3 bulan.
Latihan seperti ini penting dan akan membuat lebih mahir. Terkadang hal-hal sederhana yang tidak terpikirkan seperti memarkir kendaraan sering terjadi dan menyusahkan. Jika sering berlatih, tidak akan ada masalah yang muncul.
Demikian beberapa cara mengendarai mobil untuk pemula, terutama untuk transmisi manual. Jika ada kesulitan, jangan menyerah. Teruslah mencoba, sampai bisa.
Semoga berhasil!