Tips Aman Menyalip Kendaraan Lain di Jalan Raya
Manfaatkan kaca spion samping dan dalam mobil guna memantau kondisi jalan di belakang sebelum menyalip.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyalip kendaraan lain merupakan aktivitas yang lumrah ketika mengemudi mobil di jalan raya.
Meski begitu, ada tata cara mendahului yang tepat L, sehingga dalam pelaksanaannya tidak sampai menimbulkan masalah seperti kecelakaan.
Berikut tips aman menyalip mobil lain agar tetap aman ala Auto2000 :
1. Pastikan Memang Perlu Menyalip
Faktor terpenting dari menggunakan sarana umum seperti jalan raya adalah keselamatan bersama. Pengemudi tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang tidak perlu, seperti perlukah mendahului jika tidak terburu-buru?
Baca juga: ExxonMobil Kenalkan 3 Varian Baru Pelumas Harga Terjangkau untuk Merek Mobil Jepang dan Korea
Jaga emosi dan tetap waspada, hindari keinginan adu nyali dengan pengendara lain hanya karena tidak rela mobilnya dilewati yang justru akan memicu masalah.
2. Perhatikan Rambu dan Marka
Ada alasan mengapa dipasang rambu dan marka jalan, diantaranya terkait kondisi jalan.
Seperti marka jalan tidak terputus di tikungan atau jembatan yang menandakan pengemudi dilarang mendahului atau pindah lajur akibat kondisi jalan yang tidak memungkinkan atau rambu dilarang mendahului ketika melewati area perbukitan.
Baca juga: Empat Tips Merawat Sendiri Mobil di Rumah Tanpa Perlu ke Bengkel
Pastikan pengemudi mematuhi aturan tersebut sebelum memutuskan untuk melewati kendaraan di depan.
3. Pastikan Aman
Manfaatkan kaca spion samping dan dalam mobil guna memantau kondisi jalan di belakang sebelum menyalip.
Apakah ada kendaraan lain di belakang yang mau ikut menyalip? Atau jika di jalan tol, adakah kendaraan lain di lajur kanan melaju dengan kecepatan tinggi?
Baca juga: BMW Ungkap Teknologi Terbaru yang Bisa Gantikan Kaca Spion
Begitu juga dari arah berlawanan untuk jalan dua arah, pastikan tidak ada kendaraan lain dan pengemudi memiliki ruang yang cukup untuk kembali ke lajur kiri.
4. Pastikan Lancar
Walau situasi dan kondisi sudah memungkinkan, bukan berarti pengemudi boleh mendahului seenaknya. Jika kosong dan aman, silakan lewati kendaraan di depan.
Jangan lupa nyalakan lampu sein sebagai informasi kepada pengendara lain dan turunkan posisi gigi mobil supaya mendapatkan tenaga yang memadai.
Untuk mobil otomatis, bisa menempatkan tuas transmisi di gigi lebih rendah, lakukan kickdown, atau mematikan menu overdrive.
Tambah kecepatan dengan mulus dan lakukan manuver secara halus. Hindari gerakan agresif yang membahayakan atau memicu emosi pihak lain.
Tidak perlu membunyikan klakson yang justru akan mengganggu sesama pengguna jalan.
Saat kembali ke lajur, pastikan ada ruang yang cukup dan jangan terlalu dekat mobil yang disalip karena bisa mengganggu konsentrasi dan menyebabkan kecelakaan kalau ada kondisi darurat.
5. Pastikan Mampu
Performa mobil menentukan keaandalannya saat dipakai menyalip kendaraan lain. Jika mobil kita bermuatan penuh pasti lebih sulit waktu mendahului.
Dari faktor eksternal, kondisi lingkungan juga mempengaruhi, seperti saat hujan maka kinerja kendaraan tidak dapat dimaksimalkan karena berisiko celaka atau di malam hari yang membutuhkan kewaspadaan lebih tinggi dalam mengemudi.
"Ada beberapa hal yang harus dipastikan ketika menyalip kendaraan lain di jalan supaya dapat berlangsung aman dan terhindar dari kecelakaan. Salah satunya adalah memastikan mobil AutoFamily mampu dengan melakukan servis berkala di bengkel Auto2000," jelas Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, Sabtu (12/6/2021).