Mobil Lama Tidak Digunakan, Ini 6 Tips Cegah Komponen yang Berisiko Rusak
Hidupkan mesin mobil dua hari sekali tanpa perlu menghidupkan sistem kelistrikan selama sekitar 10-15 menit dan sesekali jalankan mobil keluar rumah
Penulis: Lita Febriani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau akrab disebut PPKM telah berdampak pada menurunnya aktivitas masyarakat.
Hal ini tentunya membuat mobil jarang digunakan, sehingga dapat menyebabkan munculnya risiko kerusakan komponen penting pada mobil.
Agar terhindar dari masalah, berikut beberapa komponen mobil yang paling berpeluang rusak dan cara mencegahnya selama didiamkan di garasi rumah.
1. Aki
Karena didiamkan, mobil akan menjadi sulit dinyalakan karena adanya penurunan daya listrik dengan sendirinya.
Semakin tua umur aki maka akan semakin mudah kehilangan daya simpan tenaga listrik.
Hidupkan mesin mobil dua hari sekali tanpa perlu menghidupkan sistem kelistrikan yang lain selama sekitar 10-15 menit dan sesekali jalankan mobil keluar rumah untuk pengisian daya listrik pada aki yang lebih maksimal.
2. Ban
Tekanan angin ban mobil pasti berkurang jika parkir terlalu lama sehingga menyebabkan bagian ban yang menapak langsung dengan aspal menjadi rata atau flat spot.
Baca juga: Hobi Mobile Gaming? 3 Spesifikasi Ini Wajib Dimiliki Smartphone Kamu!
Tipsnya, cek tekanan angin ban secara berkala dan jalankan mobil maju-mundur beberapa saat waktu memanaskan mesin.
Selain itu, pastikan posisi tumpuan ban berubah ketika mobil parkir kembali untuk memindahkan distribusi beban.
3. Bahan Bakar
Udara lembab akan menyebabkan pengembunan pada tangki dan saluran bahan bakar jika mesin tidak dihidupkan dalam waktu lama.
Akibatnya bahan bakar akan tercampur dengan air yang menguap,.sehingga mengurangi kualitasnya serta berpotensi menimbulkan karat.
Termasuk munculnya endapan yang akan menyumbat saluran bahan bakar.
Pastikan filter bahan bakar selalu bersih dengan menjalankan servis berkala meskipun di masa PPKM agar bensin bersih dari partikel kotoran dan karat.
4. Cakram Rem
Timbulnya karat pada cakram rem merupakan proses alamiah, namun jika dibiarkan akan menyebabkan berkurangnya performa rem.
Solusinya, jalankan mobil saat memanaskan mesin karena karat pada piringan cakram akan hilang dengan sendirinya ketika rem mobil dioperasikan.
5. Debu di Saluran AC
Sistem pendingin kabin yang jarang beroperasi akan menyebabkan endapan debu pada saluran AC yang berdampak pada menurunnya kualitas udara di dalam kabin mobil.
Baca juga: Saingan Google dari China Kenalkan Mobil Konsep Super Canggih Berteknologi AI
Sebaiknya menyalakan AC sekitar 10 menit minimal seminggu sekali ketika memanaskan mesin mobil agar sirkulasi udara bisa mengusir debu.
Pastikan filter kabin terjaga kebersihannya sebagai media penyaring debu yang bersirkulasi dalam sistem AC mobil.
Jangan lupa membersihkan kabin mobil meskipun tidak pernah dipakai.
6. Cairan Mobil Rusak
Mobil mengandalkan banyak cairan seperti air radiator, washer kaca depan dan minyak rem.
Karena didiamkan di dalam garasi yang lembab sepanjang hari, ada risiko cairan tersebut tercampur uap air yang memicu kerusakan senyawa kimia dan menimbulkan endapan atau karat.
Akibatnya, kinerja komponen mobil dapat berkurang drastis seperti rem mobil bermasalah di jalan.
Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, mengatakan untuk menghindari masalah pada mobil melakukan pengecekan rutin wajib dijalankan.
"Untuk menghindari masalah, dengan segera melakukan pengecekan terutama bila mobil terlalu lama tidak digunakan selama masa PPKM. Segera booking THS – Auto2000 Home Service untuk pengecekan ringan maupun servis berkala, dapatkan gratis cabin disinfectant saat booking lewat Auto2000 Digiroom," ungkap Tara, Kamis (26/8/2021).