Harga Motor Terbang 'Hoverbike' XTurismo Limited Edition di Atas Rp 9 Miliar
Harga Motor Terbang 'Hoverbike' XTurismo Limited Edition di Atas Rp 9 Miliar atau sepatnya sekira sekira Rp 9,7 miliar.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - ALI Technologies merilis Hoverbike atau motor terbang terbarunya, Selasa (26/10/2021).
Hadir dengan nama 'XTurismo Limited Edition', motor terbang rancangan startup Jepang ini dijual dengan harga 77.700.000 yen atau sekira Rp 9,7 miliar (kurs 1 yen = Rp 124,6).
Dari segi dimensi, motor terbang ini memiliki panjang 3,7 meter, lebar 2,4 meter dan tinggi 1,5 meter.
Bobot keseluruhan 300kg dan mampu menompang berat pengendara hingga 100kg.
Baca juga: Fuso Edukasi Teknologi Mesin Euro 4 dan Fitur Telematics
Baca juga: BREAKING NEWS! All New Veloz dan All New Avanza Mendebut Perdana 10 November
Perusahaan drone ini mengklaim hoverbike besutannya mampu terbang selama 40 menit dalam kecepatan 100km/jam.
Dikutip dari lifestyleasia.com, untuk kecepatan maksimum motor terbang ini belum terungkap.
Dari segi dasain, hoverbike memiliki bentuk layaknya sepeda motor.
Namun tidak memiliki roda karena diganti dengan baling-baling.
Dikutip dari NikkeiAsia, XTurismo dilengkapi dengan mesin konvensional dan empat motor bertenaga baterai.
XTurismo mengandalkan dua baling-baling utama untuk melayang.
Sepeda motor ini dilengkapi dengan teknologi kontrol ketinggian sama dengan yang digunakan ALI dalam produk drone-nya.
Hal itu yang membuat XTurismo mampu meluncur dengan mulus di udara.
"Kami ingin mengusulkan gaya hidup baru dengan kendaraan melayang ini," kata CEO Daisuke Katano saat peluncuran.
Baca juga: Di GIIAS 2021 Astra Financial and Logistic akan Tonjolkan Berbagai Inovasi Digital
Selain sebagai rekreasi, XTurismo juga bisa digunakan untuk membantu ketika ada kecelakaan air, kata seorang anggota Partai Demokrat Liberal Jepang yang menghadiri upacara tersebut.
Didukung oleh Kyocera dan Mitsui Sumitomo Insurance Venture Capital, ALI membuka keran pemesanan sepeda motor ini sejak 26 Oktober 2021.
Perusahaan berencana produksi 200 unit hoverbike single-rider secara terbatas yang akan dikirimkan pada paruh pertama 2022.
Dikutip dari scmp.com, Katano megatakan dalam waktu dekat penggunaan motor terbang akan dibatasi.
Artinya, tidak akan diizinkan untuk terbang di atas jalan raya Jepang yang padat.
"Namun sepeda motor tersebut dapat digunakan oleh tim penyelamat untuk menjangkau lokasi yang sulit diakses, katanya," katanya.
Satu-satunya kekurangan dari produk ini yakni suara deru mesin Xturismo dan enam bilah rotor yang dilaporkan memekakkan telinga.
Saat peluncurannya pun para penonton diberi penutup telinga sebelum Xturismo terbang.
(Tribunnews.com/Fajar)