Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toyota All New Veloz membuat penasaran banyak pengunjung di pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2021.

Bagaimana tidak? Tampilan eksteroir mobil sejuta umat ini berubah drastis.

Toyota diklaim sedang berupaya menghilangkan kesan mobil murah pada Low MPV 7 seater tersebut.

Tribun Network pun berkesempatan menjajal mobil penantang Mitsubishi Xpander ini.

Kesan yang didapat Tribun Network saat masuk ke kabin mengesankan.

Mobil ini memiliki banyak sekali fitur canggih Safety Sense berupa fitur radar, yang salah satunya adalah Adaptive Cruise Control.

Dari sisi keamanan dan keselamatan, mobil ini turut dilengkapi dengan 6 airbag, seatbelt warning untuk penumpang belakang dan electric parking brake dan auto hold.

Baca juga: Toyota Veloz Terbaru Punya Fitur Wireless Charging, Ngisi Baterai Ponsel Tanpa Perlu Kabel

Tribun Network juga terkesan dengan kamera 360 derajat, rem cakram belakang, panel instrumen digital, head unit model floating, wireless charging, serta ambient light yang ada di All New Veloz.

Di tipe tertinggi LMPV memiliki layar monitor tekuk di baris kedua serta jok belakang yang bisa ditekuk rata.

Kabin belakang yang luas membuat pemilik bisa membawa barang berukuran besar.

Saat akselerasi, All New Veloz sangat responsif karena dibekali mesin 4-silinder 1.500 cc dan juga matik jenis CVT (Continuosly Variable Transmission).

Ketika melewati medan obstacle tanjakan dan turunan suspensi mobil ini cukup nyaman meski bobotnya mencapai 1.085 kilogram.

All New Veloz memiliki dimensi panjang 4.200 mm, lebar 1.650 mm, dan tinggi 1.695 mm serta ground clearance-nya sekitar 200 mm.

Baca juga: Muncul Rumor Bakal Ada All New Avanza dan All New Veloz Varian Hybrid, Ini Kata Toyota

Kesimpulan setelah menjajal Toyota All New Veloz, mobil ini menjawab kebutuhan untuk kendaraan keluarga.

Soal harga, Veloz Q CVT TSS (tipe tertinggi) dibanderol Rp291,5 juta.

Harga terkini dari mobil keluarga tersebut masih mendapatkan keringanan PPnBM yang dijadwalkan berlaku hingga bulan depan. 

Kemungkinan besar bisa mengalami perubahan atau bisa jadi naik pada awal tahun depan.