Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

ABB Dukung Shell Indonesia di Penyediaan Fasilitas Fast Charging Baterai Kendaraan Listrik

Fasilitas pengisian baterai cepat ini memiliki kemampuan pengisian daya 0 sampai 80% hanya dalam waktu 20-30 menit.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in ABB Dukung Shell Indonesia di Penyediaan Fasilitas Fast Charging Baterai Kendaraan Listrik
istimewa
Untuk mendukung Shell Indonesia dalam menghadirkan solusi pengisian daya kendaraan bermotor listrik di Indonesia, ABB meluncurkan unit pengisian daya cepat (fast charging) Terra 54 DC (arus searah) 50kW. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mendukung Shell Indonesia dalam menghadirkan solusi pengisian daya kendaraan bermotor listrik di Indonesia, ABB meluncurkan unit pengisian daya cepat (fast charging) Terra 54 DC (arus searah) 50kW.

Fasilitas pengisian baterai cepat ini memiliki kemampuan pengisian daya 0 sampai 80% hanya dalam waktu 20-30 menit.

Selain itu, unit pengisian daya ini memenuhi standar seluruh kendaraaan listrik dan dapat beroperasi secara optimal di lokasi stasiun pengisian bahan bakar berbasis fosil.

Melalui layanan terintegrasi ABB Ability, platform solusi digital dari ABB, unit pengisian daya tersebut terhubung langsung dengan kantor layanan ABB, platform pembayaran atau sistem jaringan pintar yang sekaligus mampu memantau status unit pengisian daya, diagnosa jarak jauh, dan didukung dengan perangkat lunak yang berfungsi memperbaiki dan meminimalisir gangguan serta memangkas biaya.

Baca juga: Toyota Veloz Terbaru Punya Fitur Wireless Charging, Ngisi Baterai Ponsel Tanpa Perlu Kabel

Jorge Aguinaga, Head of Electrification ABB Indonesia mengatakan, Indonesia sedang mengawali perjalanan elektrifikasi armada kendaraan dalam skala besar.

Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pemangku kepentingan.

Berita Rekomendasi

"ABB bangga dapat turut mengambil bagian dari upaya tersebut. Kami menyambut baik kolaborasi dengan Shell untuk membangun infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik yang diperlukan dalam mendorong pertumbuhan kendaraan bermotor listrik,” ujar Jorge, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Dilengkapi Charging Station untuk Mobil Listrik, Hyundai Buka Dua Dealer Sekaligus di Sulawesi

Ingrid Siburian, Deputy Director dan Vice President Network Shell Mobility Indonesia mengatakan, pembangunan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik Shell Recharge di lokasi SPBU Shell merupakan wujud nyata komitmen Shellmendukung agenda transisi energi pemerintah Indonesia.

"Kami percaya fasilitas pengisian daya yang tersedia di SPBU Shell di Pluit Selatan (Jakarta Utara), Shell Antasari (Jakarta Selatan), dan Jagorawi (Bogor) akan mampu memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan akan mobilitas rendah emisi," ujarnya.

"Kami menyambut baik peluang untuk menghadirkan lebih banyak instalasi pengisian daya kendaraan listrik dalam jangka waktu dekat melalui kolaborasi dengan mitra-mitra strategis kami," imbuhnya.

Hal ini sejalan dengan strategi Powering Progress Shell yang dicanangkan secara global untuk mempercepat transisi perusahaan menuju bisnis energi dengan emisi nol bersih di tahun 2050, seiring perkembangan pasar dan tren masyarakat”.

Ingrid menambahkan, untuk menggunakan fasilitas Shell Recharge, pemilik kendaraan bisa membeli paket Recharge untuk mendapatkan kopi serta makanan ringan dengan harga khusus senilai Rp 85.000 di Shell Select deli2go.

Baca juga: 16 Fitur Utama Sepeda Motor Listrik United T1800, dari Keyless Sampai Charging Ponsel

Dengan pembelian paket Recharge, pelanggan dapat melakukan pengisian daya kendaraan listrik selama 30 menit tanpa dikenakan biaya tambahan.

Pemerintah Indonesia menargetkan kendaraan listrik mencapai 20 persen dari total penjualan kendaraan domestik pada 2050, sebagai upaya mengurangi ketergantungan negara pada impor bahan bakar fosil dan memperbesar peluang untuk mengoptimalkan sumber daya nikel yang berlimpah.

Di 2019, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menandatangani peraturan presiden (Perpres) No.55/2019 tentang program kendaraan listrik berbasis baterai untuk sektor transportasi darat.

Peraturan tersebut bertujuan mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia serta menegaskan komitmen Pemerintah untuk merealisasikan ambisinya menjadi pemimpin pasar produsen kendaraan listrik.

ABB sendiri merupakan pelopor infrastruktur kendaraan bermotor listrik di dunia dengan menawarkan serangkaian solusi pengisian daya (charging) dan elektrifikasi kendaraan listrik.

ABB mulai masuk ke dalam pasar e-mobility pada tahun 2010, dan hingga saat ini menjual lebih dari 460.000 unit pengisi daya kendaraan listrik di 88 pasar di dunia; lebih dari 21.000 pengisi daya cepat (fast charging) arus searah (DC) dan 440.000 pengisi daya arus bolak-balik (AC), termasuk yang telah terjual melalui Chargedot.

ABB telah sukses melakukan instalasi dua pengisi daya cepat (DC) di BPPT Serpong, Jawa Barat pada 2018, dan di kantor pusat PLN Unit Distribusi Jakarta di Gambir, Jakarta pada 2019.

ABB juga memajang unit pengisian daya miliknya di kompleks perkantoran WTC yang berlokasi di Pusat Distrik Bisnis (CBD) Jakarta, yang juga merupakan lokasi kantor pusat ABB di Indonesia.

Tahun lalu, ABB melakukan instalasi pengisi daya tipe Wallbox untuk Verde Two Apartment di Jakarta.

Verde Two Apartment merupakan salah satu apartemen pertama di Indonesia yang memiliki infrastruktur pegisian daya untuk kendaraan listrik, yang ditujukan bagi para penghuni apartemen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas