Gres, DKI Jakarta Kini Punya 35 Bus Sekolah Ramah Disabilitas, Dilengkapi Wifi dan Kamera
Total ada 35 unit bus yang dioperasikan melayani siswa sekolah untuk berbagai wilayah di DKI Jakarta.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta kini resmi mengoperasikan bus sekolah yang melayani antar jemput siswa di DKI Jakarta.
Total ada 35 unit bus yang dioperasikan melayani siswa sekolah untuk berbagai wilayah di DKI Jakarta.
Armada bus yang dioperasikan ini merupakan armada baru yang menggantikan armada bus sekolah yang selama ini dioperasikan.
Kepala UPAS Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Ali Murthado mengatakan 35 armada baru tersebut menggantikan unit yang masa operasionalnya sudah habis, atau di atas delapan tahun.
"Diganti dengan yang lebih modern, lebih aman, dan juga ramah untuk penyandang disabilitas," kata Ali saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/12/2021).
Baca juga: Ditinggal Sopir Buang Air Kecil, Bus Transjakarta Nyelonong Tabrak Tembok Hingga Ringsek di Ciledug
Modern karena armada bus sekolah baru sudah menggunakan teknologi terkini, seperti pintu dengan sistem peunematic (pintu bus otomatis), AC plasma cluster atau membersihkan udara.
Lalu terdapat empat camera yang membantu melihat luar dan dalam bus, WiFi, detektor suhu, hand sanitaser matic, dan ramah disabilitas baik pengguna kursi roda dan tunanetra.
Baca juga: Layanan Bus Transjakarta Kembali Dibatasi karena Level PPKM Naik
"Pada akses pintu bisa untuk digunakan pengguna kursi roda. Kemudian bagian dalam bus juga terdapat guiding block bagi tunanetra. 35 unit ini nanti akan datang secara bertahap," ujarnya.
Ali menuturkan armada baru yang sudah didatangkan kini sebanyak 10, sisanya dilakukan secara bertahap dan diharapkan dapat meningkatkan layanan antar jemput siswa di Jakarta.
Nantinya, seluruh armada bus sekolah yang sudah habis masa operasionalnya juga akan diganti dengan unit baru guna menjamin layanan dan keselamatan saat beroperasi.
"Tentu ini akan menjadi trigger (acuan) bagi Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan peremejaan bus-bus yang memang sudah habis masa operasionalnya," tuturnya.
Artikel ini tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pemprov DKI Jakarta Ganti 35 Bus Sekolah jadi Ramah Disabillitas