Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai moda sarana transportasi, keberadaan kendaraan roda empat atau mobil belakangan ini tidak bisa lepas dari aktivitas manusia.

Tidak hanya sekedar menggunakannya, sebagai pemilik Anda juga harus memperhatikan beberapa komponen yang tidak lagi prima.

Ini penting dilakukan mengingat tak sedikit pemilik kendaraan yang abai akan kesehatan komponen mesin yang kemudian menyebabkan mesin mogok.

Komponen dalam mobil yang kerapkali mengalami gangguan salah satunya yaitu aki atau akumulator. Kerusakan pada aki kerapkali membuat mobil sulit untuk distarter.

Baca juga: Daihatsu Harap Program Mobil Rakyat Bisa Diwujudkan

Tak hanya aki saja, korosi pada busi ternyata juga mempengaruhi kerusakan. hal ini terjadi karena busi yang berfungsi untuk proses pengapian dan pembakaran mesin. Bila busi mengalami korosi atau berkarat, usang, dan kotor maka akan menyebabkan mesin tidak bisa dinyalakan.

Hal ini juga dijelaskan oleh Didi Ahadi selaku Dealer Technical Support, Dept Head PT Toyota Astra Motor.  “Penyebabnya umum kendaraan sulit distater ada macam-macam, mulai dari pengapian sampai bahan bakarnya," kata Didi, dikutip Kamis (13/1/2022).

Selanjutnya apabila Timing belt (sabuk gilir) pada mobil Anda jarang diganti secara berkala, juga juga bisa menimbulkan bunyi tek-tek pada mobil. Umumnya Timing belt harus diganti pemilik mobil 5 tahun sekali.

Tak hanya itu, terkadang pemilik mobil abai akan kesehatan pada sistem pengapian seperti distributor dan koil.

Baca juga: Penjualan Daihatsu Tembus 151.000 Unit di 2021, Posisi Kedua Sebagai Pabrikan Mobil Terlaris

Penyebab umum dari kerusakan distributor disebabkan oleh kelembapan atau keretakan pada distributor. Sementara pada koil apabila suhunya terlalu panas bisa menjadi penyebab mobil tidak bisa distarter.

Umumnya kerusakan tersebut menimpa mobil-mobil yang usia pemakaiannya sudah lebih dari delapan tahun. Namun hal tersebut bisa diantisipasi apabila pemilik kendaraan tak lagi abai dengan Kesehatan mobil kesayangannya, dengan rajin mengganti komponen yang telah disebutkan diatas.