TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika kita perhatikan, pada setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina, kita menemukan rangkaian kode angka yang tertera di plang neon sign penanda SPBU Pertamina yang ditempatkan di sisi jalan.

Biasanya, kita menemui kode angka dengan awalan 31, 33, 43, 63 atau 53 di SPBU Pertamina. Angka tersebut sebenarnya merupakan kode khusus yang memudahkan identifikasi pemilik atau pengelola SPBU tersebut.

Mengutip dari situs My Pertamina dan Kementerian BUMN, kode tersebut menunjukkan tanda lokasi dan kepemilikan.

Nomor pertama menunjukkan penandaan lokasi atau regional wilayah. Untuk angka kedua menunjukkan kepemilikan SPBU itu. Sebagai contoh wilayah kerja Pertamina di Pulau Jawa terbagi dalam 3 regional.

Regional tersebut yakni 3, 4, dan 5. Jika Anda menemui SPBU dengan kode dengan awalan 3 dipastikan Anda berada pada salah satu regional di Jawa seperti Jakarta.

Baca juga: Penggantian Pelat Nomor Hitam ke Warna Putih Direalisasikan Bertahap Mulai Januari 2022

Untuk Sumatera terbagi dalam dua wilayah yakni regional 1 dan 2. Kalimantan memiliki kode yang berlaku yakni 6, Sulawesi 7, dan Papua 8.

Bagi angka kedua adalah yang menunjukkan kepemilikan dan pengelolaannya. Terdapat tiga jenis pengelolaan SPBU. Pertama adalah Corporate Owner Corporate Operate (COCO) dengan kode 1 yang langsung dioperasikan oleh Pertamina, PT Pertamina Retail.

Baca juga: Kontroversi Konvoi Mobil Mewah di Tol Andara: Buka Pintu Bagasi Honda Brio Buat Bikin Konten Video

Kedua adalah SPBU Corporate Owner Dealer Operate (CODO) dengan kode 3, SPBU ini dikelola melalui skema kerja sama antara Pertamina dan perusahaan swasta. Ketiga adalah Dealer Owner Dealer Operate (DODO) dengan kode 4, SPBU ini dikelola dan dimiliki langsung oleh swasta.

Sehingga jika Anda tengah mengisi BBM di SPBU dengan kode 31.XXXX dipastikan SPBU itu berada di wilayah Jawa dan dimiliki langsung oleh pertamina. Lain ketika Anda datang ke SPBU dengan kode 34.XXXX dipastikan SPBU berada di wilayah Jawa dan dimiliki swasta.

Penulis : Danang Suryo l Sumber: Kompas TV