Elon Musk Akui Peluncuran Tesla Model X Faceliftnya Gagal
Tesla menutup produksi Model X di pabrik Fremont pada Desember 2020 untuk mempersiapkan peluncuran varian facelift berikutnya.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – CEO Tesla, Elon Musk, telah mengakui peluncuran Tesla Model X facelift telah gagal. Tesla menutup produksi untuk Model X di pabrik Fremont pada Desember 2020 untuk mempersiapkan peluncuran varian facelift berikutnya.
Baru pada Oktober 2021 Model X pertama yang diperbarui sampai pada pelanggan dan bahkan sekarang, hanya pelanggan di AS yang menerima Model X baru.
Seorang investor Tesla menyatakan bahwa “peluncuran Model X yang diperbarui mungkin sangat aneh dan kurangnya komunikasi kepada pelanggan yang telah menunggu selama sekitar satu tahun atau lebih untuk mobil mereka serta terus menerima penundaan, itu hal yang mengecewakan.”
Elon Musk dengan cepat menanggapi dan menyatakan bahwa Model X adalah kendaraan yang sangat sulit untuk diproduksi.
Baca juga: Gara-gara Sabuk Pengaman, Tesla Tarik 817.000 Unit Kendaraan di AS
“Kami gagal paham mengenai jalur produksi Model X baru dan masih belum sepenuhnya pulih,” tulis Musk.
“Sangat disayangkan sekali menghentikan produksi X lama pada Desember 2020 ketika masih banyak permintaan! Model X adalah mobil yang sangat sulit untuk dibuat. Mobil penumpang paling kompleks yang pernah ada. Faktor pembatasnya adalah trim interior.”
Baca juga: Produksi Tesla Cybertruck Akan Kembali Ditunda Hingga Tahun 2023
Model X yang diperbarui pertama kali diumumkan Tesla pada Januari 2021 bersama dengan rilisnya Model S yang diperbarui.
Model ini menampilkan fasia depan dan belakang yang sudah diubah.
Tetapi pembaruan paling signifikan telah dilakukan di bagian interior dengan infotainment yang serba baru, layar baru dan sistem audio 22-speaker.