TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), pengelola Sirkuit Mandalika, akhirnya memutuskan mengaspal ulang permukaan Sirkuit Mandalika setelah mendapat komplain keras dari sejumlah pembalap usai menjalani tes pramusim. 

Pengaspalan ulang itu menjadi komitmen ITDC agar Sirkuit Mandalika benar-benar siap digunakan untuk gelaran MotoGP Indonesia 2022 Maret nanti.

Pengaspalan ulang sirkuit akan dilakukan mulai dari sebelum tikungan 17 hingga setelah tikungan 5 Sirkuit Mandalika.

Pengerjaan pastinya harus cepat dilakukan dan tetap sesuai standar, mengingat event MotoGP Indonesia 2022 akan digelar dalam waktu kurang dari lima minggu.

Komitmen tersebut disampaikan oleh Abdulbar M. Mansoer, selaku Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

“Kami selaku pemilik sirkuit, bekerja sama dengan PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor utama dan Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI) selaku konsultan, berkomitmen melakukan apa yang perlu dilakukan dalam penyempurnaan sirkuit dengan tepat waktu,” ujarnya dalam acara konferensi pers, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Kabar Baik, Ada 188 Bus Gratis untuk Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika

PT PP selaku kontraktor pengaspalan pun menyampaikan strategi mereka guna memenuhi target yang bisa dibilang cukup ‘kejar tayang’ tersebut.

Novel Arsyad selaku Direktur Utama PT PP mengatakan, alat-alat yang mereka butuhkan sudah dikirim menuju sirkuit Mandalika.

Baca juga: Serba-serbi Sirkuit Mandalika usai Tes MotoGP 2022: Ragam Pesona & Red Bull Ring Kearifan Lokal

“Per tanggal 15 kemarin sudah jalan semua, dan kami memakai kawalan khusus untuk mempercepat sampai di Lombok,” ujar Novel dalam kesempatan sama.

“Pun dengan material dari Palu berupa batu-batuan sudah kami siapkan dan jika tidak ada halangan, besok pagi (17/2/2022) sudah langsung berangkat,” tambahnya.

Baca juga: Bersandal Jepit dan Celana Pendek, Alex Rins Muterin Area Sirkuit Mandalika Pakai Matik Nex II

Selain material, seluruh personel terkait dari PT PP dan RMI selaku konsultan juga akan didatangkan.

Tujuannya untuk memastikan bahwa seluruh proses pengerjaan pengaspalan ulang di sebagian sirkuit Mandalika sudah berjalan sesuai spesifikasi yang ditentukan.

Sehingga ke depannya, tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan seperti aspal yang mengelupas ketika balapan MotoGP Indonesia 2022 sudah bergulir.

Seluruh pekerjaan terkait pengaspalan ulang dijadwalkan selesai paling lambat seminggu sebelum MotoGP Indonesia 2022 digelar mulai 18 Maret nanti.

“Jadwal (pengerjaan) sudah berjalan, target kami selesai paling lambat 10 Maret nanti,” ujar Novel.

Dalam jadwal yang sama, Novel mengatakan alat-alat berat sudah tiba di area sirkuit pada dua hari ke depan.

Mereka juga akan bekerja 24 jam penuh untuk memastikan bahwa pengaspalan ulang di sirkuit Mandalika berjalan sesuai jadwal dan standar FIM, Dorna, dan MotoGP.

“Apa yang kami bicarakan adalah komitmen, kami akan kerja habis-habisan,” imbuhnya.

“Agar gelaran MotoGP Indonesia 2022 nanti bisa berjalan sesuai saran yang diberikan dengan kualitas terbaik, dan pembalap bisa meningkatkan kecepatan,” tutupnya.

MotoGP Indonesia 2022 atau nama resminya Pertamina Grand Prix of Indonesia dijadwalkan pada 18-20 Maret nanti. Yaitu sebagai balapan kedua dalam kalender MotoGP tahun ini, setelah MotoGP Qatar pada 6 Maret.

Saran Lain Dorna

Dorna selaku promotor ajang balap MotoGP juga memberikan masukan lain soal Sirkuit Mandalika yang bersifat wajib dan tidak wajib dilakukan setelah Marc Marquez dkk selesai menggelar tes pramusim MotoGP Mandalika 2022, Minggu (13/2/2022).

Dirut MGPA Priandhi Satria mengatakan ada beberapa pekerjaan rumah yang diberikan Dorna untuk mempercantik Sirkuit Mandalika.

"Sebagai contoh di bagian beberapa kerb cat merah putih ada yang hilang. Kebersihan dan kerapian diharapkan sudah clear pada hari H.Kemudian untuk cat pada kerb juga tidak sembarangan karena harus menciptakan traksi," ujarnya.

Sedangkan untuk sumbang saran yang tidak harus dilakukan seperti memperjelas motif batik Sasambo di turn 10.

"Memperjelas motif batik Sasambo merupakan saran yang tak harus dilakukan. Namun kami akan memilih untuk mengeksekusi juga," kata dia.

Pada intinya, pihaknya akan memprioritaskan masukan wajib dari Dorna. Disinggung soal kondisi aspal, Dorna memberikan rekomendasi untuk melakukan pengaspalan ulang di beberapa titik.

"Ada, di beberapa titik diminta untuk dilakukan pengaspalan ulang untuk menciptakan traksi," tambah pria yang akrab disapa Andhi.

Siapkan 188 Bus Gratis

Untuk menyambut gelaran motoGP 2022 Maret nanti, Kementerian Perhubungan menyediakan anggaran senilai Rp 21,2 miliar untuk penyediaan bus gratis penonton di gelaran MotoGP di Mandalika pada 20 Maret 2022 mendatang.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi memaparkan, pihaknya menyediakan bus gratis untuk mengangkut penonton menuju Sirkuit Mandalika.

"Jadi nanti secara operasional bus, akan mengangkut para penonton menuju ke Sirkuit Mandalika dan ini gratis," ucap Budi Setiyadi, Rabu (17/2/2022).

Pihaknya menyediakan 188 unit bus ukuran sedang terdiri dari 81 unit bus dari Kemenhub, 103 unit dari ITDC Mandalika dan empat bus VIP yang akan digunakan sesuai kebutuhan.

Dari anggaran Rp 21,2 miliar ini, sebanyak Rp 5,4 miliar diantaranya untuk alokasi penyediaan bus.

Sebanyak Rp 8,8 miliar dialokasikan untuk bus antarmoda, Rp1,5 miliar untuk pembangunan halte dan Rp 5,4 miliar untuk penerangan jalan umum.

"Bus ini akan melayani seperti misalnya Bandara Nizam, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Gilimas, Pelabuhan Bangsal dan Pelabuhan Kayangan," ujarnya.

Sirkuit Mandalika jelas dalam proses kejar tayang demi hasil yang ciamik ketika digunakan menggelar seri kedua MotoGP 2022.

Event balap Grand Prix roda dua musim 2022 akan dimulai pada 6 Maret. MotoGP Qatar menjadi seri pembuka yang akan berlangsung di Sirkuit Losail.

Laporan Reporter Muhammad Rizqi Pradana/Giri l Sumber: Gridoto