Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Libatkan Pertamina, Indonesia Resmi Miliki Proyek Rintisan Ekosistem Kendaraan Listrik

Peluncuran ini digelar di SPBU MT Haryono, Jakarta, dan melibatkan Pertamina, Gojek, Electrum, Gogoro dan Gesits.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Libatkan Pertamina, Indonesia Resmi Miliki Proyek Rintisan Ekosistem Kendaraan Listrik
IST
Presiden Jokowi di acara Peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di SPBU MT Haryono, Jakarta, Selasa (22/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia dengan melibatkan BUMN dan sektor swasta untuk mendorong transformasi energi menuju energi baru terbarukan (EBT), Selasa (21/2/2022).

Peluncuran ini digelar di SPBU MT Haryono, Jakarta, dan melibatkan Pertamina, Gojek, Electrum, Gogoro dan Gesits.

"Pemerintah sangat serius masuk kepada energi baru terbarukan, termasuk didalamnya adalah menuju kepada kendaraan listrik. Saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan yang tadi saya sebut para CEO-nya masuk dari hulu sampai hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik," kata Presiden.

Presiden berharap melalui pembangunan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir tersebut, Indonesia dapat menjadi produsen kendaraan listrik.

Baca juga: Pencarian Mobil Listrik di Google Search Naik 54 Persen

Selain itu, target emisi karbon berada di angka nol (net zero carbon) pada tahun 2060 mendatang juga dapat terwujud.

"Kita targetkan nanti di 2025, dua juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat kita Indonesia dan selanjutnya kita akan menuju ke pasar-pasar ekspor. Sekali lagi saya sangat menghargai upaya ini," ungkapnya.

Baca juga: SUV Listrik Tesla Model Y 2022 Siap Mengaspal di Inggris

Selain mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik, Presiden juga mendorong produksi komponen pendukung dari kendaraan listrik untuk dapat terus ditingkatkan sehingga dapat berkompetisi dengan negara lain.

BERITA REKOMENDASI

"Saya kira proses manajemen seperti ini yang diinginkan oleh pemakai-pemakai kendaraan dan itu akan menarik minat semua orang untuk masuk kepada kendaraan listrik karena lebih murah dan yang paling penting tidak menimbulkan polusi," tandasnya.

Baca juga: Selain Dapat Bersinar di Tempat Gelap, Ini Sederet Fitur Sepeda Listrik Kargo Longtail Max

Proyek rintisan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi yang pertama kalinya di Indonesia ini melibatkan Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama (TBS), bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits, bersinergi untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.

Inisiatif ini sejalan dengan isu prioritas yang dibawa Pemerintah Indonesia dalam G20 Summit, salah satunya terkait transisi energi yang berkelanjutan, termasuk percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Acara peresmian dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Hadir pula perwakilan manajemen perusahaan yang terlibat dalam kolaborasi ini sepertiKomisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahja Purnama, Komisaris GoTo Wishnutama Kusubandio, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, CEO Electrum Pandu Patria Sjahrir dan CEO Gojek Kevin Aluwi.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas