ITDC Sebut Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Selesai 10 Maret 2022
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melakukan pengaspalan ulang lintasan balap di Pertamina Mandalika International Circuit
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melakukan pengaspalan ulang lintasan balap di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ini dilakukan atas persyaratan dan masukan dari Dorna Sports sebagai pemegang hak komersial untuk olahraga sepeda motor MotoGP usai test pra musim dilakukan Februari lalu.
Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) Arie Prasetyo, mengatakan pengerjaan perbaikan lintasan balap saat ini sedang dikerjakan.
Baca juga: MGPA Ungkap Alasan Aspal Ulang Pertamina Mandalika International Circuit Jelang MotoGP
"Sekarang pekerjaannya sudah berjalan, kami dan pak Andhi, serta semua tim memantau setiap pekerjaan yang dikerjakan setiap harinya. InsyaAllah kita selesai nanti targetnya di tanggal 10, tetapi mudah-mudahan kita bisa dua hari lebih awal atau di tanggal 8 Maret 2022. InsyaAllah semuanya bisa kita handle dan sesuai schedule yang sudah kami targetkan," jelas Arie dalam jumpa pers, Rabu (2/3/2022).
Ajang balap internasional MotoGP Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2022 rencananya akan digelar pada pada 18-20 Maret 2022, sehingga perbaikan tersebut akan menjadi perhatian utama ITDC.
Baca juga: VIRAL Aspal Sirkuit Mandalika Disebut Salah Desain, Ini Tanggapan Dirut MGPA Priandhi Satria
Menyoal aspal yang membuat performa kendaraan para pembalap MotoGP saat pre-season, ITDC menyebut hal tersebut bukan masalah besar.
Terlebih Pertamina Mandalika International Circuit merupakan sirkuit baru dan memang perlu berbagai masukan agar lebih baik.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Bakal Dijadikan Tempat Balapan Berbagai Kejuaraan Roda Empat
"Kami selalu komunikasi dengan FIM dan Dorna mengenai dengan pengaspalan karena terkait dengan keselamatan. Setahu saya jalan di Indonesia belum bisa ditempuh dengan kecepatan sepeda motor 314,8 km per-jam. Jadi ada hal-hal yang berbeda pada saat sebuah benda melaju di aspal dengan kecepatan segitu. Hal-hal seperti ini wajar untuk sirkuit yang baru, apalagi Mandalika ini sirkuit yang baru jadi tahun lalu tentunya banyak faktor di luar dari yang kita perkirakan bisa terjadi. Tetapi hal ini merupakan sesuatu yang sudah kami antisipasi waktu jika ini terjadi," tuturnya.