Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEW.COM, BEIJING – Pabrikan otomotif China, GAC, merilis teaser mobil listrik GAC AS9 yang diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam (0-62 mph) dalam 1,9 detik.

Mobil ini disebut akan menggeser dominasi para pesaing supercar listrik lainnya.

Menghadirkan kecepatan super, GAC AS9 dikabarkan menggunakan powertrain EV yang paling kuat, dengan menyematkan GAC Aion LX Plus dengan motor listrik ganda untukmenghasilkan kecepatan gabungan hingga 725 hp (540 kW / 734 PS).

Meski dalam rilis teaser tersebut hanya muncul siluet mobil, jika dilihat secara detail maka supercar ini akan terlihat jelas menggunakan mesin tengah dengan spatbor yang menonjol serta dilengkapi profil garis sehingga membuat tampilan GAC AS9 akan nampak seperti Ferrari SF90 Stradale.

Banyak pihak berspekulasi, desain supercar ini merupakan evolusi dari konsep GAC Enpulse, yang mulai dirilis ke publik pada ajang Beijing Auto Show 2020.

Baca juga: MAB Terima Pesanan 170 Unit Bus Listrik di Kuartal I 2022

Tak sampai di situ, dengan dibalut Vector Energy, model GAC AS9 dikabarkan siap menjadi pesaing Tesla Roadster.

Presiden Guangzhou, Feng Xingya enggan memberikan informasi apapun terkait GAC AS9.

Namun pihaknya menyebut model ini akan bergabung dengan jajaran GAC Aion lainnya seperti model SUV yaitu Aion Y, Aion LX Plus, Aion V Plus serta model sedan Aion S dan Aion S Plus.

Baca juga: Startup Jepang Tawarkan Layanan Sewa Armada dengan Mobil Listrik Geely

Menurut laporan Car News China yang dikutip Carscoops, supercar GAC nantinya akan dirilis pada akhir 2022 atau awal 2023 dengan harga 157.170 dolar AS atau sekitar Rp 2,2 miliar.

Baca juga: Jeep Wrangler Versi Listrik Sanggup Melaju 0-60 Mph dalam 2 Detik

Harga ini tergolong murah jika dibanding dengan para pesaingnya, sebut saja Rimac Nevera dan Lotus yang mematok harga 2,4 juta dolar AS, sementara Evija menjual produknya di harga 2,75 juta dolar AS, dan pesaing terakhirnya Tesla Roadster yang membandrol di harga 200,000 dolar AS.