Bukan Kelas Eksekutif Abal-abal, Haji Haryanto Siapkan 250 Bus untuk Arus Mudik Lebaran Ini
Kapasitas penumpang di setiap armada bus PO Haryanto juga dibuat lebih longgar yakni hanya 30 kursi untuk setiap armadanya
Editor: Choirul Arifin
"Dari dealer biasanya sudah siapkan montir untuk membantu," ujar dia.
Pemiliknya Rajin Bersedekah
Buat para pengguna jasa transportasi bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Pulau Jawa dan Madura, nama Perusahaan Otobus Haryanto sudah tidak asing lagi di telinga.
Perusahaan ini dimiliki dan didirikan oleh pensiunan tentara bernama Haryanto, yang sekaligus menjadi nama perusahaan otobusnya.
Memulai bisnis transportasi dengan lima unit angkot di Kota Tangerang, Banten, kini usaha transportasi milik Haji Haryanto semakin berkembang pesat.
Armada busnya mencapai 300 unit lebih dan melayani puluhan rute AKAP di Pulau Jawa dan Madura dengan ciri khas gambar wayang pada bodi busnya.
Total sampai sekarang aset yang dimiliki Haji Haryanto mencapai 600 miliar dengan 2.000-an karyawan mencakup sopir, kondektur, mekanik bengkel, agen, pengurus hingga staf kantor.
Namun siapa sangka, kesuksesan bisnis milik Haji Haryanto ini merupakan buah hasil dari ketaatannya dalam mengamalkan nilai-nilai agama.
Bisnis Sebagai Ladang Pahala
Berbeda dari pebisnis lainnya, sejak merintis usaha transportasinya di tahun 2002, Haji Haryanto berprisip untuk menjadikan bisnis transportasi nya ini menjadi ladang mencari pahala.
Tujuannya, agar semua usaha yang dikelola bisa menjadi berkah.
Setiap tahunnya Haji Haryanto memiliki tradisi menyantuni anak yatim. Kini jumlah anak yang diasuh mencapai 5.361 anak.
Haji Haryanto, pendiri dan pemilik PO Haryanto, Kudus.
Selain itu Haji Hafryanto juga kerap membangun masjid di berbagai wilayah, memberangkatkan karyawan berprestasi ke Tanah Suci dan rajin mengamalkan puasa saban 1 Muharram.