Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah telah memutuskan tahun ini masyarakat boleh  mudik secara bersama-sama untuk merayakan Idul Fitri bersama eluarga dan sanak saudara di kampung halaman.

Di momen ini, biasanya banyak perusahaan otobus yang panen penumpang. Mereka juga meraih cuan lebih banyak dari kenaikan tarif tiket Lebaran untuk berbagai rute dan tujuan para pemudik.

Masyarakat calon pemudik diharapkan mewaspadai ini karena juga selalu ada saja calo yang ikut bermain.

Dalam video bincang santai antara owner PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali dengan owner PO Siliwangi Antar Nusa (SAN) Kurnia Lesani Adnan yang ditayangkan di channel Youtube Sumber Alam ID, keduanya memberikan tips khusus bagi masyarakat yang akan mudik.

Baca juga: PO Sumber Alam Kerahkan 50 Armada Bus untuk Antar Pemudik Pulang Kampung

Anthony mengatakan, agar perjalanan mudik berjalan lancar, calon pemudik harus selektif dan cermat dalam memilih angkutan transportasi.

Dia juga mengajak agar pemudik taat aturan, menjaga protokol kesehatan, dan yang paling penting pemerintah akan melindungi hak-hak masyarakat yang akan mudik menggunakan bus.

Baca juga: Bukber Ala Komunitas Pecinta Bus Sumber Alam Diwarnai Acara Bagi-bagi Takjil

Anthony juga mengimbau kepada perusahaan transportasi harus segera mengurus ijin trayek. Jika tidak, pemerintah akan menindak dengan pidana ringan (tipiring).

Namun dia mengingatkan, pengusaha transportasi juga perlu berhati-hati, karena jika sampai kecelakaan atau membahayakan orang lain maka akan menjadi pidana berat.

Baca juga: Tiga Bus Tak Layak Jalan Saat Ramp Check di Terminal Cicaheum Bandung, dari PO Mana?

“Yang jelas, pemerintah akan mengarahkan dan melindungi pemudik supaya bisa sampai tujuan dengan selamat, dan dapat merayakan lebaran dengan suasana bahagia” pungkas Antony.

Sani menambahkan, pengusaha transportasi yang akan membawa pemudik ke kampung halaman hendaknya mematuhi aturan pemerintah.

'Angkutan mudik harus lulus ram cek (kondisi teknis) serta lulus administrasi seperti surat KIR kendaraan dan STNK harus hidup.