Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, RIYADH – Pemerintah Arab Saudi akan memborong 100 ribu kendaraan listrik buatan Lucid Group Inc. dari Amerika Serikat dan akan menjadikan Arab Saudi menjadi pemegang saham serbesar di perusahaan otomotif tersebut sebesar 61 persen.

Dikutip dari Techcrunch, kerjasama ini dimaksudkan untuk mengubah Arab Saudi menjadi negara nol emisi pada 2030 mendatang, dengan mendiversifikasi ekonominya dari bahan bakar fosil menjadi Electric Vehicle.

Sebanyak 50.000 unit mobil listrik Lucid akan mulai dikirimkan ke Arab Saudi paling lambat pada 2023 mendatang. Kemudian 50.000 unit EV lainnya akan dikirim dalam jangka waktu 10 tahun.

Selain membantu mewujudkan misi zero emissions, penandatangannya kontrak ini juga dimaksudkan untuk memperluas ekspansi dan pendanaan Lucid Group Inc. mengingat saat ini perusahaan otomotif asal AS ini tengah berjuang mengumpulkan dana untuk memproduksi kendaran listrik Lucid Air.

Baca juga: Jadi Pesaing Tesla dan Ford, Lucid Kenalkan Fitur Integratif Semi Otonom DreamDrive

Kemitraan Lucid dengan pemerintah Arab Saudi ini telah mendorong lonjakan saham pada pabrik otomotif ini sebesar 5,4 persen.

Baca juga: Lockdown China Dibuka, Produksi Mobil Listrik Tesla Siap Tancap Gas

Lucid Group rencananya juga akan membangun sebuah pabrik di Arab Saudi pada akhir tahun ini sehingga bisa memproduksi150.000 kendaraan per tahun.