Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Honda Motor Co., Ltd. (China) Investment Co. Ltd. meluncurkan mobil listrik Honda e: NS1 dan Honda e: NP1 di pasar China.

Kedua mobil listrik ini menggunakan powertrain berupa baterai motor elektrik yang mampu digunakan untuk berkendara sejauh 510 kilometer (berdasarkan standar dari China CLTC).

Keduanya juga akan dilengkapi dengan teknologi terbaru dari Honda, yaitu Honda Connect 3.0

e:NS1 dan e:NP1 dirancang menawarkan ruang yang aman, nyaman dan cerdas untuk mobilitas dengan menyediakan berbagai teknologi intelijen, termasuk Driver Monitoring Camera (DMC).

Fitur DMC ini membantu berkendara dengan aman untuk mendeteksi potensi perilaku berbahaya seperti mengemudi yang lalai dan indikasi kantuk yang dialami pengemudi.

Baca juga: 73 Bengkel Siaga Honda Akan Beroperasi Sepanjang Libur Lebaran 2022

Peluncuran mobil listrik Honda e: NS1 dan Honda e: NP1 sekaligus menandai seri perdana dari brand EV pertama Honda untuk pasar domestik China.

Sebelumnya, Honda akan meluncurkan sepuluh model berbasis listrik untuk pasar domestik China pada tahun 2027 mendatang sesuai dengan arahan visi dari Honda Motor Co., Ltd.

Baca juga: Honda Ancang-ancang Bikin Kendaraan Niaga Mini LIstrik untuk Pasar Jepang

Honda akan menambahkan branding khusus Honda e: N brand corner pada setiap showroom Honda yang berada di China baik yang sudah ada maupun yang akan dibuka dalam waktu kedepannya.

Kedua mobil dikembangkan Honda melalui Dongfeng Honda Motor Co., Ltd. (Dongfeng Honda) dan GAC Honda Motor Co., Ltd. (GAC Honda).

Baca juga: Honda Ambisius Kembangkan Kendaran Listrik, Siap Luncurkan 30 Model EV di 2030

Dari segi infrastruktur, Dongfeng Honda dan GAC Honda sedang mempersiapkan pabrik baru yang khusus diperuntukkan untuk merakit mobil listrik yang akan diproduksi. Pabrik baru tersebut dijadwalkan akan mulai beroperasi tahun 2024.