Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Volkswagen (VW) siap mendukung rencana Porsche dan Audi bergabung di balapan Formula 1, seperti yang dikonfirmasikan oleh CEO Grup VW Herbert Diess.

Audi dan Porsche telah lama disebut-sebut akan ke balapan F1 setelah aturan baru mengenai penggunaan mesin F1 mulai berlaku untuk musim balapan 2026.

Berbicara di sebuah acara di markas VW di Wolfsburg, Diess menyatakan, persiapan Porsche lebih konkret daripada Audi, tanpa merinci lebih lanjut.

Orang dalam F1 menyatakan, Porche akan beraliansi dengan Red Bull.

Porsche akan bermitra dengan divisi mesin baru Red Bull untuk menyesuaikan dengan peraturan mesin baru di aturan di F1 yang mulai berlaku tahun 2026, dan tim ini akan mengibarkan bendera Red Bull-Porsche.

Baca juga: Penampakan Porsche Carrera S 911 Sampai Ducati Superleggera V4 Doni Salmanan yang Disita Polisi

Sementara itu, Audi akan masuk sebagai tim dan telah melakukan pembicaraan dengan McLaren, Sauber, Aston Martin dan Williams.

Tahun lalu, Wakil Presiden Porsche Motorsport Fritz Enzinger mengatakan kepada BBC Sport bahwa perusahaannya kembali mempertimbangkan untuk masuk ke balapan F1, selama aturan mesin baru berjalan dengan cara yang sesuai.

Baca juga: Mobil Listrik Porsche Taycan Meluncur di China

Mesin baru F1 akan menggunakan bahan bakar yang sepenuhnya berkelanjutan dan persyaratan ini tidak dapat dinegosiasikan untuk entri Grup VW.

Dengan aturan baru ini, tenaga listrik mendapatkanproporsi yang lebih besar dari keseluruhan output mesin daripada yang ada saat ini.

Bulan lalu, Dewan VW secara prinsipnya menyetujui gagasan Porsche dan Audi memasuki F1, setelah aturan mesin dikonfirmasi.

F1 belum sepenuhnya mendefinisikan peraturan terbaru tentang mesin. Tetapi arahnya secara keseluruhan sudah jelas. Arsitektur mesinnya akan sama seperti sekarang, 1.6 liter V6 turbo hybrid.

Sistem mesin hibrida itu sendiri akan disederhanakan untuk musim balapan tahun 2026, dengan menghapus MGU-H dan menggunakan kembali pasokan energi dari turbocharger.

Teknologi hibrida ini akan menghasilkan 50 persen dari total output daya mesin.

Porsche terakhir kali Porsche berkompetisi di F1 sebagai pemasok mesin pada tahun 1991, jadi ini akan menandai kembalinya merek tersebut ke kejuaraan setelah lebih dari 30 tahun.

Diess mengatakan Audi masih harus memutuskan tim mana yang ingin bergabung. Produsen mobil tersebut belakangan ini dikaitkan dengan beberapa tim F1, seperti Aston Martin, McLaren dan Williams.