Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Nyleneh, Kursus Bahasa Asing di Lembaga Ini Dapat Bonus Mobil Listrik Gratis, Simak Spesifikasinya!

Mobil yang jadi bonus kursus bahasa asing ini diberi nama unik, Electric Vehicle Jeep, karena tampangnya mirip jip dalam ukuran mini.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Nyleneh, Kursus Bahasa Asing di Lembaga Ini Dapat Bonus Mobil Listrik Gratis, Simak Spesifikasinya!
IST
Mobil listrik Electric Vehicle Jeep saat ditunjukkan ke media di Jakarta, Jumat (3/6/2022). Mobil listrik mini ini dijanjikan menjadi bonus buat peserta kursus di sebuah lembaga kursus bahasa asing berbasis di Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Strategi unik dan berani dilakukan oleh sebuah lembaga kursus bahasa asing di Jakarta. Mereka menawarkan bonus gratis sebuah mobil listrik gratis kepada setiap peserta yang bergabung mengikuti kursus bahasa di tempat mereka.

Tawaran yang berani dan terkesan nyleneh ini dilakukan oleh pengelola lembaga pendidikan bahasa asing LKP EV Language Scholarship yang berada di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.

Tawaran bonus sebuah mobil listrik gratis tersebut diberikan untuk 1.000 orang pendaftar pertama. Mobil listrik yang dijadikan bonus untuk masing-masing peserta kursus itu ditunjukkan kepada awak media di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (3/6/2022) petang.

Sekilas, mobil listrik yang jadi bonus gratis ini memiliki dimensi bodi yang mungil, seukuran Bajaj Qute, angkutan umum berbahan bakar gas warna biru yang kerap lalu lalang di jalanan di DKI Jakarta.

Mobil ini diberi nama unik, Electric Vehicle Jeep, karena tampangnya mirip jip dalam ukuran mini.

Direktur LKP EV Languange Sholarship Satria Bagus Narendra mengatakan, bonus mobil listrik gratis tersebut diberikan kepada peserta setelah menyelesaikan kursus bahasa asing selama 12 bulan.

Mobil listrik Electric Vehicle Jeep1
Mobil listrik Electric Vehicle Jeep saat ditunjukkan ke media di Jakarta, Jumat (3/6/2022). Mobil listrik mini ini dijanjikan menjadi bonus buat peserta kursus di sebuah lembaga kursus bahasa asing berbasis di Jakarta bernama LKP EV Language Scholarship.

Bonus mobil listrik akan diberikan di akhir program. Total biaya untuk mengikuti kursus bahasa asing ini mencapai Rp 17,5 juta termasuk biaya pendaftaran kursus Rp 5,5 juta.

Baca juga: Ford Inves 3,7 Miliar Dolar AS untuk Produksi Kendaraan Listrik dan Bensin

Berita Rekomendasi

Materi kursus bahasa asing yang bisa dipilih ada empat, yakni Bahasa Inggris, Mandarin, Jepang dan Korea. Materi kursus diberikan via online seminggu sekali selama dua jam setiap tatap muka.

Bonus mobil ini menurut Satria, diberikan hanya untuk 1.000 pendaftar pertama dan berlaku alias dibuka sampai bulan Agustus 2022.

Biaya pendidikannya sendiri, atau istilahnya SPP, sekitar Rp 1 juta per bulan.

Mobil listrik Electric Vehicle Jeep2
Tampak samping mobil listrik Electric Vehicle Jeep saat ditunjukkan ke media di Jakarta, Jumat (3/6/2022).

Yang menarik, jika peserta melunasi semua biaya kursus di depan, yakni Rp 17,5 juta, mereka juga akan mendapat bonus langsung sepeda motor listrik. Contoh sepeda motor listrik yang bakal jadi bonus gratis ini juga dipamerkan ke awak media tadi sore.

"Biaya pendaftaran kursus Rp 5,5 juta, biaya belajar 1 juta per bulan. Jika membayar seluruh biaya di awal untuk 1 tahun masa kursus, maksimal tanggal 15 Juni, mendapatkan hadiah motor skuter listrik," ungkap Manajer Marketing PT EVCBU Internasional Universal, Anggi Dwi Harianti.

Sudah On The Road

Yang menarik lagi, saat serah terima di akhir program kursus, mobil yang dijadikan bonus statusnya sudah on the road (OTR) alias lengkap beserta surat-surat kendaraannya. "Dan pastinya mobil ini bebas aturan ganjil genap di Jakarta," ujar Satria.

Untuk memberi ketenangan kepada calon peserta kursus tentang janji bonus mobil listrik gratis di akhir program tadi, pihaknya akan memberikan akte notaris sebagai garansi bahwa mobil listrik tersebut benar-benar akan menjadi bonus untuk 1.000 peserta pendaftar pertama.

Namun, pihaknya juga menetapkan sejumlah ketentuan.

Tampak belakang mobil listrik Electric Vehicle Jeep
Tampak belakang mobil listrik Electric Vehicle Jeep saat ditunjukkan ke media di Jakarta, Jumat (3/6/2022).

"Warna mobil tidak dapat dipilih atau random, mobil akan kami berikan setelah masa pembelajaran 1 tahun dan ada placement test. Pembelajaran (kursus bahasa asing)-nya bisa dilakukan online dan offline. Untuk offlina kita sediakan di Jakarta dan Alam Sutera (Tangerang)," ujar Anggi.

Setiap peserta pedaftar wajib memilih satu pilihan bahasa yang ingin diikuti.

"Kita memberikan support after sales dan kita sudah bicara dengan counter part kita di China untuk penyediaan kendaraan listriknya. Promosi ini kita jalankan sampai akhir Agustus," imbuh Satria.

Mobil listrik yang menjadi bonus gratis ini disediakan oleh PT Kurnia EVCBU yang menjadi partner LKP EV Language Scholarship.

Urus Uji Tipe di Kemenperin, Unit Diimpor dari China

Satria menambahkan, agar bisa dinyatakan layak digunakan di jalanan Indonesia, pihaknya sedang mengurus uji tipe mobil listrik ini ke Kementerian Perindustrian RI dan instansi terkait, termasuk untuk urusan sertifikasi dan importasi kendaraannya yang didatangkan langsung dari China oleh PT Kurnia EVCBU.

Satria juga menegaskan, pihak Kurnia menyediakan dukungan garansi suku cadang dan after sales service mobil ini setelah kelak diserahterimakan kepada pemiliknya.

Interior mobil listrik mini Electric Vehicle Jeep
Interior mobil listrik mini Electric Vehicle Jeep saat ditunjukkan ke media di Jakarta, Jumat (3/6/2022).

"Garansi mencakup baterai, jasa, spare parts gratis untuk 5 tahun. Aksesoris lampu atas, bumper depan belakang gratis," ujar Satria.

Untuk baterai diberikan garansi selama 5 tahun. Hasil pengujian menunjukkan, mobil ini memiliki jangkauan jarak tempuh hingga 100 km dalam kondisi baterai terisi penuh.

Sementara, kecepatan rata-ratanya maksimal 55 km per jam.

Sistem pengisian dayanya menggunakan charger universal dan hasil pengetesan menunjukkan lama pengisian hampir 2 jam untuk pengisian reguler, bukan fast charging, sejak dari posisi daya baterai hampir kosong.

Bergaya SUV, Kapasitas Angkut 4 Orang Dewasa

Ke depan, PT Kurnia EVCBU kabarnya juga akan memasarkan langsung mobil listrik ini. Dilihat dari desainnya, mobil listrik ini tampil sangat mungil dengan kapasitas maksimal 4 orang dewasa termasuk pengemudi.

Tribunnews sudah mencoba duduk di kabin mobil ini dan merasakan ambience-nya. Mobil ini styling desainnya bergaya mini SUV.

Material interior bodi seluruhnya menggunakan bahan plastik. Kursi penumpang belakang tanpa dilengkap headrest.

Interior mobil listrik mini Electric Vehicle Jeep4
Interior kursi baris kedua di mobil listrik mini Electric Vehicle Jeep saat ditunjukkan ke media di Jakarta, Jumat (3/6/2022).

Bagian paling belakang menyisakan ruang bagasi berukuran kecil, sesuai dengan dimensi mobil ini yang sangat kompak. Interior ini tampil dengan finishing cukup sederhana.

Desain depan mobil listrik ini memiliki bonnet (hidung) di bagian depan dan bahasa desainnya sekilas mengadopsi styling Land Rover dalam wujud mini.

Pilar A, B dan C dirancang tegak dengan lampu vertikal LED di bagian belakang dan headlamp LED di bagian depan.

"Mobil ini diberi nama Electric Vehicle Jeep dan memiliki dimensi panjang 2.900 mm, lebar 1.450 mm, dan tinggi 1.700 mm," ujar Satria.

Sebagai sumber tenaganya, dibekali baterai acid lead 60 Volt 45-100 Ampere dengan motor listrik 1.200-2.500 watt.

Kecepatan maksimal 55 kilometer per jam dari motor listrik yang jadi sumber penggeraknya disalurkan ke roda belakang. Untuk kebutuhan hiburan di perjalanan, disematkan head unit layar sentuh berukuran 7 inci pada dasbor.

Agar tak kepanasan, di bagian atap kursi penumpang depan sudah dipasangi kipas angin.

Demi Dukung Program EV Pemerintah

Satria mengatakan, keberanian lembaga kursus bahasa asingnya bersama PT Kurnia EVCBU memberikan bonus mobil listrik kepada peserta kursus antara lain dilatarbelakangi keinginan mendukung program pemerintah dalam mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Kami mendukung kehadiran kendaraan bermotor listrik lebih banyak beroperasi di Indonesia agar polusi udara yang selama ini dihasilkan oleh mesin kendaraan bermotor dapat berkurang secara signifikan," ungkap Satria.

"Kami juga bermaksud turut serta dalam mensukseskan kebijakan Pemerintah sebagaimana tercantum pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan," imbuhnya.

"Kami bercita-cita bisa melihat pemandangan langit yang cerah dan indah dimana hal ini berpotensi dalam meningkatkan semangat dan motivasi bagi semua orang dan khususnya bagi para generasi muda dalam memulai hari mereka baik yang sedang menuntut ilmu maupun bekerja. Karenanya, kami berkolaborasi dengan PT Kurnia EVCBU Internasional melalui jalur pendidikan non formal yang kami selenggarakan dan memberikan gratis mobil atau motor listrik," ungkapnya.

Dia menekankan. penguasahaan terhadap bahasa asing saat ini sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan dan pekerjaan sekaligus membantu seseorang menapaki sukses.

Dia mengatakan, besaran Rp 17,5 juta untuk biaya mengikuti pelatihan bahasa asing ini sangat terjangkau. "Namun hal ini tetap tidak menurunkan kualitas kami," ujarnya seraya menyatakan, selain pengajar lokal bersertifikat pihaknya juga melibatkan tenga pengajar native speaker yang keseluruhannya telah berpengalaman di dunia pendidikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas