Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, DETROIT - Perusahaan otomotif asal Jerman, Bayerische Motoren Werke AG (BMW) mengungkapkan akan memasang dan menguji baterai jarak jauh yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan yang berbasis di Amerika Serikat, Our Next Energy (ONE) untuk mobil SUV listrik iX.

ONE mengatakan, baterai Gemini ONE akan menggabungkan dua sel baterai, salah satunya dengan kimia canggih yang dapat menyimpan lebih banyak energi dan memungkinkan jangkauan kendaraan mencapai 600 mill atau 965 kilometer, dalam sekali pengisian daya.

Kepala Eksekutif ONE, Mujeeb Ijaz mengungkapan Baterai Gemini bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan baterai kendaraan listrik (EV) tradisional seperti kobalt, nikel, grafit dan lithium. Ijaz menambahkan, ONE saat ini sedang menguji kimia elektroda yang berbeda di baterai Gemini.

Baca juga: Nio Berencana Produksi Paket Baterai Mobil Listrik pada 2024

ONE kemungkinan akan menawarkan versi baterai dalam tiga ukuran dengan harga yang berbeda, termasuk versi low-end yang harganya sama dengan baterai berbasis nikel dan kobalt saat ini.

Ijaz juga mengatakan ONE sedang melakukan pembicaraan mengenai pengujian prototipe dari baterai Gemini dengan perusahaan lain.

Pada bulan Desember lalu, ONE mengatakan prototipe awal baterai Gemini telah dipasang di sedan Tesla Model S, dan mampu memberikan jangkauan lebih dari 750 mil atau 1.200 kilometer.

Sejak didirikan pada tahun 2020, ONE telah memfokuskan diri untuk mengembangkan baterai jarak jauh menggunakan bahan baku yang lebih aman bagi lingkungan.

Baca juga: Ford Tarik Mobil Listrik Mach E karena Baterai Bermasalah

Dalam sebuah penyataannya, eksekutif BMW Juergen Hildinger mengatakan perusahaannya sedang menjajaki peluang untuk menghubungkan teknologi baterai ONE ke jajaran produk EV-nya.

"Kami (berusaha untuk) mengintegrasikan teknologi baterai ONE ke dalam model jajaran produk kendaraan listrik baterai masa depan kami," ujarnya.