Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

MTI: Motor Matik Berpotensi Picu Kecelakaan di Turunan Curam

Selama satu tahun telah terjadi kecelakaan sepeda motor pada ruas jalan Bandungsari – Salem (Gunung Lio) dan mengakibatkan 13 orang meninggal dunia.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in MTI: Motor Matik Berpotensi Picu Kecelakaan di Turunan Curam
Relawan Karanganyar
Kecelakaan motor matik yang dikendarai pasangan muda-mudi seusai menabrak pondasi pagar rumah warga di Dusun Nglorok, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (4/6/2022) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) Pusat Djoko Setijowarno mengungkapkan adanya potensi kecelakaan bagi pengguna sepeda motor bertransmisi otomatis atau skutik (matik) yang melintasi jalur turunan curam.

Djoko menerangkan, turunan curam terdapat di sejumlah wilayah Pulau Jawa. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melakukan survei peningkatan keselamatan pengguna jalan dan pencegahan kecelakaan pada ruas jalan Bandungsari – Salem (Gunung Lio), Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Hasil survey KNKT menyebutkan, selama satu tahun telah terjadi kecelakaan sepeda motor pada ruas jalan Bandungsari – Salem (Gunung Lio) dan mengakibatkan 13 orang meninggal dunia.

"Sebanyak 95 persen di antaranya menggunakan motor matik," ujar Djoko dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/6/2022).

Djoko memaparkan, berdasarkan hasil survei itu seringkali terjadi kecelakaan sepeda motor yang mayoritasnya dialami oleh sepeda motor bertransmisi otomatis dan engine brake kurang optimal.

"Terutama dalam mengurangi kecepatan saat kendaraan melintasi turunan panjang. Fenomena kecelakaan pada jalan menurun tajam tersebut yang terjadi pada ruas jalan Bandungsari – Salem (Gunung Lio) Bumiayu, juga terjadi di beberapa tempat lainnya," kata Djoko.

BERITA REKOMENDASI

Ia menjabarkan, kecelakaan sepeda motor dengan transmisi otomatis seringkali terjadi di beberapa lokasi di Jawa Timur, yakni di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Probolinggo; Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen, Banyuwangi; Pendakian Gunung Buthak, Malang; dan Taman Wisata B-29, Lumajang.

Baca juga: Murah, Biaya Perawatan Skutik Yamaha Fazzio Nggak Sampai Cepek

“Di beberapa tempat tersebut sebenarnya pemerintah daerah setempat telah memasang spanduk berisi larangan menaiki gunung menggunakan motor matik," tutur Djoko.

Namun, ucap Djoko, pemasangan spanduk tersebut mendapat protes dari masyarakat yang menginginkan bepergian naik turun gunung menggunakan motor matik.

Baca juga: Cek Kondisi Mud Flap Saat Beli Skutik Bekas, Penting Buat Lindungi Mesin dari Kotoran

"Sehingga spanduk peringatan tersebut akhirnya terpaksa diturunkan," ucap Djoko.

Untuk meminimalisir kejadian yang sama terulang lagi, menurut Djoko, langkah-langkah yang bisa diambil antara lain perlu diadakannya sosialisasi terkait penggunaan kendaraan sepeda motor bertransmisi otomatis oleh kementerian terkait.

Baca juga: Begini Cara Merawat V-belt Motor Skutik Agar Tetap Ngacir dan Awet


"Dan untuk pabrikan industri sepeda motor selain memberikan buku manual pemeliharaan kendaraan juga diterbitkan buku panduan keselamatan berkendara," kata Djoko. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas