Produksi Kendaraan Toyota Secara Global Turun Pada Bulan Juli
Toyota Motor Corp, produsen mobil yang berbasis di Jepang, mengumumkan penurunan produksi kendaraannya secara global
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Toyota Motor Corp, produsen mobil yang berbasis di Jepang, mengumumkan penurunan produksi kendaraannya secara global sebesar 8,6 persen tahun ke tahun.
Dikutip dari Reuters, Selasa (30/8/2022) penurunan produksi kendaraan yang dialami Toyota disebabkan oleh wabah COVID-19, cuaca buruk di Jepang, dan krisis pasokan chip semikonduktor.
Pada bulan Juli, Toyota telah mencatatkan produksi kendaraannya sebanyak 706.547 unit kendaraan di seluruh dunia, jauh di bawah target sekitar 800.000 unit kendaraan.
Sementara itu, produksi dalam empat bulan pertama tahun fiskal berjalan, yang dimulai pada bulan April telah turun 10,3 persen dari rencana awalnya.
Di sisi lain, Toyota juga mengatakan bahwa produksi kendaraan di dalam negeri telah turun sekitar 28,2 persen.
Baca juga: Toyota Depak Hino dari CJPT Setelah Terbukti Memalsukan Data Emisi
Namun, pelemahan berkelanjutan dalam kinerja keseluruhan pada bulan Juli, telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Toyota mungkin harus menurunkan target produksi tahunan sebesar 9,7 juta kendaraan, bahkan ketika China menghentikan pembatasan pandemi dan kekurangan chip menunjukkan beberapa tanda pelonggaran.
Pada awal bulan ini, Toyota mengatakan bahwa pihaknya akan mempertahankan target produksi tahunan hingga November.
Untuk bulan September, pembuat mobil itu mengharapkan produksi untuk rebound menjadi sekitar 850.000 kendaraan.