Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) masih mampu mempertahankan penjualan kendaraan komersial di tengah pandemi yang mengganggu sektor industri.

Marketing Communications Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia Puti Annisa Moeloek, mengatakan Isuzu masih bisa menjaga performa penjualan sehingga sales tidak terlalu jatuh.

"Kita yang penting targetin industri-industri mana yang sebetulnya masih akan bisa bertumbuh atau setidaknya masih bisa stabil. Saat Covid-19 kemarin targetnya kita itu lebih banyak di logistik, karena logistik jauh lebih stabil, mungkin dengan adanya digitalisasi orang belanja e-commerce segala macam kebutuhannya itu masih bisa stabil," tutur Annisa, Kamis (6/10/2022).

Sepanjang Januari-Agustus 2022, total penjualan Isuzu mencapai 20.700 unit, termasuk MU-X dan D-Max. Di periode yang sama di tahun 2021, penjualan Isuzu hanya menyentuh angka 13.700 unit.

Penjualan truk ringan Elf periode Januari-Agustus tahun 2021 mencapai 6.200 unit, sedangkan pada tahun 2022 naik 24,6 persen menjadi 9.600 unit.

Baca juga: Isuzu Belum Tertarik Inves di Kendaraan Listrik, Tunggu Roadmap-nya Jelas Dulu

Sementara Isuzu Traga juga mengalami peningkatan sales pada periode yang sama yakni 8.600 unit, pada 2021 terjual diangka 6.200 unit.

Untuk penjualan truk Giga hingga Agustus sebanyak 1.779 unit, pada periode yang sama di tahun lalu hanya di angka 1.100 unit.

Baca juga: Perdana Dipamerkan ke Publik, Truk Listrik Isuzu Tampil di GIIAS 2022

"Yang menjadi target kita sekarang adalah logistik, pertambangan, terus agribisnis, seperti peternakan perkebunan dan kelapa sawit, terus perikanan. Jadi tiga itu yang kita targetkan," imbuh Annisa.