TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini beberapa cara atau langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi mobil yang terendam banjir. 

Mobil yang terendam banjir perlu penanganan yang tepat agar tidak menimbulkan kerusakan yang parah.

Pertolongan pertama pada mobil yang terendam banjir dapat dimulai dengan melepaskan kabel aki.

Selengkapnya, berikut ini 8 cara mengatasi mobil yang terendam banjir yang dikutip Tribunnews.com dari suzuki.co.id:

Baca juga: Cara Mengatasi Mobil Matic Terendam Banjir, Langkah Pertama Geser Tuas ke N dan Tekan Shift Lock

Lepaskan Kabel Aki

Jika kendaraan terendam banjir, air yang masuk ke dalam mobil akan memicu terjadinya korsleting.

Untuk menghindari terjadi korsleting tersebut, segera lepaskan bagian kabel aki mobil.

Hal ini karena kabel aki berhubungan erat dengan komponen listrik atau elektronik yang ada di dalam mobil.

Perlu diketahui, mobil keluaran paling baru kemungkinan sangat berisiko terjadi korsleting karena memiliki sistem otomatis yang lebih mengandalkan transmisi jaringan listrik.

Baca juga: Tips Penting Mengatasi Mobil Terendam Banjir, Cermati 3 Masalah Utama Berikut

Jangan Nyalakan Mesin Saat Mobil Dipindahkan

Jangan pernah menyalakan mesin mobil yang terendam banjir jika hendak memindahkannya ke tempat yang lebih aman. 

Sebaiknya dorong mobil saat memindahkannya, sebab menyalakan mesin saat mobil dalam keadaan terendam sangat berbahaya.

Mesin yang dinyalakan saat mobil masih terendam di air kemungkinan dapat menimbulkan korsleting listrik pada mobil.

Keringkan Bagian Pengapian Mobil

Mobil mempunyai sejumlah komponen pengapian seperti busi, saringan udara, alternator, karburator, koil, dan delco kabel.

Piranti pengapian tersebut cukup sensitif sehingga mudah rusak jika terkena air.

Oleh karena itu, segera keringkan komponen perangkat pengapian agar tidak memperparah kerusakan mobil setelah terendam banjir.

Selain itu, cek juga perangkat pengapian untuk mengatehui apakah masih dapat berfungsi secara normal atau tidak.

Non-aktifkan Rem Tangan

Segera non-aktifkan rem tangan pada mobil untuk menghindari rem kanvas menjadi lengket.

Ganti gigi mesin ke gigi satu agar mobil tidak bergerak terbawa arus air saat banjir. 

Namun, tips tersebut hanya bisa digunakan pada mobil transmisi manual dimana mobil tersebut masuk menggunakan rem tromol.

Berbeda dengan mobil bertransmisi manual, mobil dengan transmisi otomatis bisa memindahkan persneling menjadi mode parking atau parkir.

Mode parking menandakan mobil dalam kondisi berhenti.

Kuras Tangki Bensin Mobil

Mobil yang terendam banjir berisiko pada bensin yang rentan tercampur dengan air.

Untuk mengatasi risiko tersebut, kuraslah bagian tangki bensin mobil.

Tips ini penting untuk menghindari karat pada bagian tangki bensin akibat adanya air banjir yang masuk ke mobil dan tercampur dengan bensin.

Air banjir yang masuk ke dalam mobil juga dapat mengganggu sistem pengapian.

Dalam jangka panjang, tangki mobil bisa menjadi keropos dan bocor.

Periksa Bagian dan Piranti Interior

Tak hanya bagian dalam dan mesin saja yang perlu mendapat perhatian setelah mobil terendam banjir, interior mobil 

Bukan hanya bagian dalam dan mesin saja yang perlu diperhatikan, interior mobil juga perlu kembali diperbaiki.

Lalukan pemeriksaan mulai dari bagian karpet, kursi, pintu, kendali, dan bagian lainnya.

Keringkan Panel dan Lampu

Salah satu bagian dari mobil yang memiliki arus listrik di dalamnya adalah lampu.

Oleh karena itu, segera periksa dan keringkan bagian lampu yang terkena air.

Pembersihan dan pengeringan panel dan lampu tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya korsleting pada mobil.

Memanggil Towing

Segeralah hubungi mekanik atau bengkel resmi terdekat yang memiliki montir profesional untuk melakukan pengecekan pada mobil.

Disarankan untuk membawa mobil ke bengkel dengan menggunakan mobil towing untuk mendapatkan pelayanan yang jauh lebih baik. 

Keringkan Mobil

JIka cuaca cerah, segera pindahkan mobil di tempat yang berada tepat di bawah sinar matahari.

Panas matahari tentu bisa membantu mengeringkan bagian-bagian mobil yang masih basah akibat terkena air banjir.

Namun, jika tidak ada sinar matahari, gunakan alat pengering untuk mengeringkan bagian-bagian mobil yang memang penting.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)