Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI – CATL, produsen baterai kendaraan listrik (EV) asal China, memperkirakan laba bersih untuk kuartal ketiga tahun ini meningkat tiga kali lipat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

CATL juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyumbang lebih dari sepertiga dari penjualan baterai EV global, yang turut memengaruhi pendapatannya.

Sementara itu, pemasok baterai untuk Tesla itu mengharapkan laba bersih kuartal ketiga meningkat antara 8,8 miliar yuan hingga 9,9 miliar yuan, naik dari 3,3 miliar yuan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: CATL Produksi Baterai Baru Kendaraan Listrik, Bisa Menempuh 700 Kilometer

"Perusahaan telah meningkatkan upaya dalam perluasan pasar, di samping kapasitas yang direncanakan sebelumnya," kata CATL.

"Produksi dan penjualan meningkat secara signifikan, yang membantu mengamankan posisi terdepan secara terus-menerus di pasar global dan menghasilkan pertumbuhan laba yang cepat,” imbuhnya.

Di sisi lain, CATL telah mempercepat ekspansinya ke pasar luar negeri dengan menjalin kontrak untuk memasok baterai ke pembuat mobil besar, seperti Mercedes Benz dan BMW di Eropa serta Ford Motor di Amerika Serikat.

Pada Agustus lalu, pembuat baterai EV tersebut mengumumkan bahwa pihaknya akan membangun pabrik baterai senilai 7,6 miliar dolar AS di Hungaria, yang menjadikannya sebagai pusat manufaktur terbesar di Eropa.

Baca juga: Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik, Pabrik Baterai CATL Luncurkan Baterai M3P Bertegangan Tinggi

Untuk mengimbangi kenaikan biaya bahan baterai, CATL telah mengambil langkah-langkah termasuk menandatangani kontrak jangka panjang dengan pemasok, mendaur ulang bahan dan menegosiasikan skema harga baterai dinamis dengan pembuat mobil.