Ini Lima Tips Berkendara Aman Saat Musim Hujan dari Produsen Mobil
Bagi para pemilik kendaraan, banjir tentu menjadi hal yang harus di waspadai, terlebih dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mobil maupun motor.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wilayah di Indonesia mulai memasuki musim hujan. Di Jakarta, hujan hampir setiap hari terjadi, hingga tak jarang menyebabkan banjir di beberapa area.
Bagi para pemilik kendaraan, banjir tentu menjadi hal yang harus di waspadai, terlebih dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mobil maupun motor.
Marketing Head PT Sokonindo Automobile (DFSK) Achmad Rofiqi, menyampaikan berkendara dimusim hujan tentu membutuhkan ekstra perhatian, karena lebih menantang serta karakteristik jalanan yang berbeda.
"Oleh sebab itu, kami menghimbau kepada konsumen DFSK lebih berhati-hati dan bisa memaksimalkan sejumlah fitur yang dimiliki oleh kendaraan-kendaraan DFSK demi menunjang perjalanan yang lebih aman dan nyaman," ungkap Achmad Rofiqi, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Selasa 18 Oktober 2022, BMKG: 29 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
DFSK memberikan lima tips berkendaraan yang dapat dilakukan sebelum melakukan perjalanan.
1. Mengecek Kondisi Lampu
Komponen pertama yang harus diperiksa kondisinya adalah bagian lampu, karena akan membantu visibilitas kala melakukan perjalanan di musim hujan.
Pertama, pastikan lampu-lampu bekerja dengan baik dan menyorot dengan baik. Periksa untuk lampu dekat, lampu jauh, lampu sein dan lampu hazard.
Di model DFSK Glory i-Auto didukung dengan Auto Light yang kan hidup secara otomatis saat kondisi gelap. Selain itu, DFSK Glory i-Auto didukung juga cornering light pada foglamp sehingga akan membantu pengemudi mendapatkan pencahayaan tambahan saat berbelok.
2. Kondisi Wiper Harus Maksimal
Kondisi wiper harus dipastikan kondisinya mulai dari karetnya masih menyeka air dengan maksimal. Cek juga cairan pembersih wiper untuk memaksimalkan pembersihan kaca yang kotor.
Kemudahan mengemudi di saat kondisi hujan bisa dirasakan melalui Auto Wiper with Rain Sensor yang akan bekerja secara otomatis saat hujan tiba. Ini menjadi fitur unggulan dari DFSK Glory i-Auto.
3. Menjaga Kondisi Ban dan Tekanan Angin
Ban menjadi komponen yang harus diperiksa karena merupakan komponen yang langsung bersentuhan dengan aspal.
Aspek pertama yang perlu diperhatikan pertama ada kondisi kembangan ban. Apabila sudah mulai menipis maka waktunya diganti untuk memaksimalkan daya cengkram ban saat perjalanan.
Selain itu, silakan di cek tekanan angin apakah sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pemilik kendaraan bisa mengecek rekomendasi tekanan angin ban melalui informasi yang ditempel di pilar B pintu pengemudi.
4. Hindari Jalanan yang Tergenang atau Banjir
Hujan membuat sejumlah jalan tergenang air atau bahkan banjir yang membuat permukaan aspal tidak terlihat.
Pencegahan pertama yang harus dilakukan mulai dari menghindari genangan air untuk mengantisipasi adanya jalan berlubang yang tidak terlihat.
Baca juga: Kisah Pilu Mahasiswi IPB yang Tewas Terseret Banjir di Bogor: Motor Baru Dibeli 2 Bulan
Kemudian ketika menemukan banjir, alangkah baiknya tidak menerjang dan mencari rute lain yang lebih aman.
Ada banyak resiko yang dihadapi kala menerjang banjir, mulai dari kaki-kaki lebih cepat karat hingga resiko water hammer yang membuat mesin mati.
Sebagai informasi, kendaraan-kendaraan penumpang DFSK sangat siap untuk menghadapi jalanan yang tidak mulus karena didukung ground clearance yang tinggi. Tercatat, DFSK Glory 560 saja memiliki ground clearance mencapai 200 mm.
5. Menjaga Kecepatan
Jaga kecepatan kala berkendara karena jalanan lebih licin dan pandangan mengemudi lebih terbatas akibat air hujan. Kemudian jaga jarak kendaraan lebih dari 3 detik untuk menghindari tabrakan beruntun di jalan.