Astra Otoservice Incar Perawatan Berkala Kendaraan yang Sudah Habis Masa Garansi Pabrikan
Sampai akhir 2022 ini Astra Otoparts Tbk akan membuka dua outlet lagi satu diantaranya berlokasi di Cibubur.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Otoparts Tbk terus mengembangkan jaringan bengkel kendaraan roda empat dengan bendera Astra Otoservice yang saat ini menjadi lini bisnis barunya di bisnis otomotif.
Total, saat ini Astra Otoparts mengelola lima outlet Astra Otoservice yang seluruhnya masih berada di seputaran Jabodetabek, yakni di Jalan Raya Serpong di Tangerang, Meruya di Jakarta Barat, Kelapa Gading di Jakarta Utara, Bekasi, dan Fatmawati di Jakarta Selatan.
Sampai akhir 2022 ini Astra Otoparts Tbk akan membuka dua outlet lagi satu diantaranya berlokasi di Cibubur.
Baca juga: Perkuat Rantai Pasok Industri Otomotif, BRI Salurkan Pembiayaan untuk IKM Lokal
"Dari kelima gerai tadi, cabang Kelapa Gading merupakan yang paling ramai," ujar Alberto Siahaan, Division Head Corporate Secretary, Legal & Communication PT Astra Otoparts Tbk di sela acara kunjungan bengkel oleh awak media di Astra Otoservice Serpong, Kamis, 17 November 2022.
David Anthonius, Division Head Retail Operation PT Astra Otoparts Tbk menjelaskan, Astra Otoservice merupakan lini bisnis baru Astra Otoparts dan mulai beroperasi di akhir 2020.
"Lini bisnis baru ini kami iintegrasikan dengan Astra Otoshop untuk membentuk ekosistem servis kendaraan yang terintegrasi antara offline dan online. Beberapa produk dan servis bisa dipesan melalui Astra Otoshop," bebernya.
Dia mengatakan, berbeda dengan jaringan bengkel Shop & Drive yang juga disediakan oleh PT Astra Otoparts Tbk, setiap gerai Astra Otoservice sepenuhnya dikelola oleh Astra Otoparts sendiri dan tidak melibatkan mitra ketiga.
"Untuk gerai Shop & Drive selain ada yang kita kelola sendiri, ada juga yang kita waralabakan atau franchise, salah satunya gerai yang ada di dekat pintu tol BSD di Ciater," ungkap Anthonius.
Keunikan lainnya dari bisnis Astra Otoservice adalah bisnisnya fokus melayani para pemilik mobil dari semua merek dan tahun pembuatan yang ingin melanjutkan perawatan berkala kendaraannya setelah masa garansi perawatan dari pabrikan sudah selesai atau berakhir.
Baca juga: Pasar Mobil Bekas Menggeliat, Moladin Gelar Car Festival 2022 Bareng UMKM Otomotif
Karena itu, layanan yang diberikan di Astra Otoservice adalah layanan bengkel umum rasa bengkel agen pemegang merek, "Tapi biaya servis di kita tetap affordable (terjangkau)," ujar Anthonius.
"Di Astra kita memang punya unit bisnis demgan tipikal layanan bengkel, tapi layanan dari kita ini kita sasarkan pada pemilik kendaraan yang butuh perawatan berkala kendaraannya yang sudah melewati masa garansi dari pabrikan."
"Jadi kita menjadi alternatif pilihan layanan servis kendaraan dengan harga yang lebih affordable dengan layanan yang tetap terjaga," imbuhnya.
Dia menambahkan, dari sisi bisnis, bisnis Astra Otoparts tahun ini tumbuh bagus. "Di 2022 ini kita recover setelah pandemi. Kontribusi Astra Otoservice masih kecil terhadap grup Astra Ptoparts karena ini merupakan unit bisnis baru. Rata-rata ada 10 sampai 25 unit entry customer yang datang ke workshop kita," ungkap Anthonius.
Selain Shop & Drive dan Astra Otoservices, Astra Otoparts juga mengelola outlet Shop & Bike dengan tipikal bisnis menyerupai Shop & Drive, tapi khusus menyasar servis sepeda motor untuk semua merek.
Jaringan Shop & Bike juga melayani penjualan suku cadang sepeda motor. Total outlet Shop & Bike yang dikelola saat ini mencapai 37 gerai tersebar di area Jabodetabek.
Baca juga: Kembali Masuk ke Pasar Otomotif Indonesia, Citroen akan Fokus Pada Tiga Hal Ini
"Bisnis ini sejak dua tahun ini kita pacu penyebarannya. Tahun depan akan kita kembangkan ke luar Jabodetabek," ujarnya bersemangat.
"Konsep pengembangannya masih akan kita lanjutkan seperti sekarang. Tipikal layanannya seperti Shop & Drive tapi khusus untuk untuk sepeda motor," lanjutnya.
Anthonius tak menampik dengan populasi sepeda motor yang sangat banyak beredar di jalanan, pasar servis sepeda motor ini sangat menjanjikan ke depannya. Karena itu, sebaran dan jumlah outlet Shop & Bike akan terus dikembangkan.
Astra Otoparts juga mengelola layanan servis sepeda motor dengan tipikal outlet mini yang menempel di halaman minimarket dan supermarket. Namanya Moto Quick.
Penempatan outlet Moto Quick ini dikerjasamakan dengan Alfa Mart dan Family Mart serta Superindo. Total, saat ini gerai Moto Quick mencapai 160an outlet yang dibuka jam 9 pagi sampai 18.00 WIB.
Gerai Moto Quick ini sejauh ini belum dikembangkan ke kerjasama waralaba. "Skema kerjasama waralaba saat ini baru dikembangkan untuk gerai Shop & Drive saja," kata dia.
Lini bisnis otomotif lainnya yang kini dikembangkan Astra Otoparts Tbk adalah Astra Otopower, sebagai persiapan menyambut era elektrifikasi.
Astraotopower merupakan layanan kendaraan listrik yang dikembangkan oleh Astra Otoparts dan titik layanan charging station yang pertama mereka dirikan di Menara Astra di Jl MH Thamrin Jakarta, dan dipasang juga di gelaran KTT G20 di Nusa Dua Bali.
Baca juga: 2023 Diprediksi Terjadi Resesi, Wuling Tetap Optimistis Dengan Pasar Otomotif Dalam Negeri
"Itu sebagai bentuk support kita pada event G20," ungkap Anthonius.
"Bisnis Astra Otopower ini kita kembangkan sendiri melalui divisi engineering Astra dan compatible untuk semua jenis mobil. Harapannya ini bisa kita develop ke beberapa area termasuk di Astra Otoservice," ungkapnya.
Ke depan, charging station ini akan dipasang di semua outlet Astra Otoservice. "Saat ini punya lima lokasi Astra Otoservice dan sampai akhir tahun ini kitga targetkan sudah terpasang semuanya di lima outlet," tandas Anthonius.