Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toyota berupaya menghadirkan produk ramah lingkungan dengan merilis Kijang Innova Zenix Hybrid EV untuk konsumen Tanah Air.

Mobil hybrid pertama Toyota buatan asli Karawang ini menjadi langkah awal perusahaan untuk memberikan berbagai produk elektrifikasi lebih banyak kedepannya.

Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, menyampaikan untuk mempercepat elektrifikasi pihaknya harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca juga: Toyota Luncurkan Kijang Innova Zenix Hybrid, Menperin Sebut Jaga Posisi Indonesia di Sektor Otomotif

"SDM tentunya, after market juga ada SDM, sales man juga harus bisa menjelaskan. Kemudian juga produksi, bengkel, terus juga asuransi.

Mobil listrik sama biasa kan beda dan lebih penting nanti ekosistemnya. Karena di thailand itu setelah 10 tahun baterai bisa di rekondisi dan dijual lagi dengan harga sepertiga-nya," tutur Bob Azam, Senin (21/11/2022).

Langkah awal produksi mobil hybrid menjadi pilihan Toyota, sebab dirasa mampir mengakselerasi ekosistem elektrifikasi.

"Jadi mobil hybrid itu mempercepat elektrifikasi di Indonesia, karena baterai kan mulai banyak dan orang mulai teredukasi dengan baterai. Jangan diberantemin hybrid dengan BEV. Hybrid bisa mempercepat terbentuknya ekosistem jadi orang dengan mudah masuk ke BEV," jelasnya.