Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Adopsi mobil listrik melonjak tajam selama tahun 2022 ini. Berbagai negara mendorong warganya beralih menggunakan kendaraan listrik demi menurunkan emisi sekaligus mengatasi lonjakan kebutuhan energi fosil di dunia.

Berbagai cara dilakukan setiap negara untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik ini, diantaranya melalui pemberian subsidi hingga insentif pajak yang saat ini sedang diinisiasi Pemerintah Indonesia.

Tesla Inc. menjadi produsen mobil listrik global terlaris di tahun ini. Sejumlah merek mobil listrik lainnya juga turut panen berkah atas melonjaknya permintaan kendaraan EV.

Berikut daftar kendaraan listrik terpopuler di sepanjang 2022, menurut data dari perusahaan riset kendaraan otomotif  Kelley Blue Book.

Tesla Model Y

Tesla membukukan total penjualan 191.451 unit untuk model Y ini. Sejak kuarta pertama 2022, Tesla Model Y menjadi mobil listrik terlaris di AS dengan pangsa pasar tembus mencapai 75 persen.

Pencapaian ini diraih Tesla setelah mencetak lebih banyak penjualan Model Y ketimbang mobil listrik seri lainnya.

Penjualan Tesla Model Y mencapai 315.000 unit pada periode Januari hingga Juni 2022, jumlah ini melonjak 128 persen secara year-on-year (yoy) dibanding penjualan di periode 2021.

Memiliki tampilan, performa, akselerasi, serta build quality yang dikombinasi secara apik dengan teknologi canggih, membuat kendaraan satu ini menjadi incaran konsumen di berbagai belahan dunia termasuk pasar Eropa.

Tesla Model 3 

Tesla membukukan total penjualan 156.357 unit untuk Tesla Model 3.  Penjualan mobil listrik terlaris di peringkat dua masih dipegang oleh perusahaan Tesla milik Elon Musk, dengan seri mobil Tesla Model 3.

Selama kuartal pertama 2022 penjualan Tesla Model 3 tembus mencapai 219.000 unit.

Meski jumlah ini menyusut bila dibandingkan dengan penjualan tahun lalu, namun hal tersebut tak lantas membuat popularitas Tesla Model 3 hilang di pasar global.

Menurut informasi yang beredar, penurunan Tesla Model 3 terpukul Tesla memprioritaskan produksi Model Y.

Namun usai saham Tesla mengalami penurunan berkepanjangan akibat terdampak kebijakan kontroversial Elon Musk, kini perusahaan asal California itu mulai memacu produksi Tesla Model 3.

Tesla turut memberikan tawaran insentif hingga pemotong harga pada mobil listrik Tesla Model 3  sebesar 9 persen di pasar Cina untuk mendorong penjualan.

Ford Mustang Mach-E

Model listrik ini terjual total 28.089 unit sejak pertama kali diproduksi Ford.

Ford Mustang Mach-E jadi salah satu yang kendaraan listrik terlaris di dunia, dengan angka produksi mencapai 150.000 unit di sepanjang tahun ini.

Produksi massal Mustang Mach-E dimulai pada 2020.

Crossover elektrik ini mengandalkan tenaga yang berasal dari baterai Lithium ion dengan kapasitas kekuatan mencapai 75,7 kWh hingga 98,8 kWh.

Dengan kapasitas tersebut, Mustang Mach-E dapat menempuh jarak perjalanan mulai dari 375 km hingga 483 km, untuk sekali pengisian baterai.

Keunggulan ini yang membuat Ford mampu menguatkan posisinya sebagai produsen BEV terpopuler kedua di AS .

Tercatat selama kuartal pertama 2022 penjualan Mach-E meningkat sebesar 49 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021.

Jumlah ini diperkirakan melonjak di tahun depan seiring dengan meningkatnya antusias masyarakat dunia terhadap mobil listrik.

Tesla Model S - 23.464 penjualan

Di Amerika Serikat, market penjualan mobil listrik Tesla Model S dilaporkan terus naik secara bertahap meski harga mobil listrik satu ini telah dinaikan oleh Elon Musk, untuk menghadapi tekanan inflasi bahan baku dan logistik.

Di Amerika Serikat, penjualan Tesla Model S selama kuartal pertama 2022 telah berhasil mencapai 23.464 unit, pencapaian ini menambah jumlah penjualan keseluaran pabrik Tesla di sepanjang 2022.

Menurut laporan perusahaan jumlah semua penjualan mobil listrik Tesla mencapai 310.048 unit.

Melonjak 68 persen dari tahun sebelumnya, bahkan angka tersebut melampaui perkiraan Wall Street yang hanya mematok sekitar 308.836 mobil.

Chevrolet Bolt EV/EUV - 22.012 penjualan

Menawarkan sistem penggerak semi-otonom Super Cruise, dilengkapi instrumen digital cluster secara penuh dengan layar 10,2 inci dan dan sederet keunggulan lain, membuat penjualan mobil listrik ini jadi kendaraan paling laris nomor lima di Amerika.

Pabrik otomotif asal Amerika General Motor melaporkan penjualan kuartalan Chevrolet Bolt EV dan Bolt EUV mencapai 22.012 unit.

Walau GM  saat ini tengah  menghentikan penjualan Chevrolet Bolt EV selama enam bulan akibat masalah baterai.

Selain menawarkan fitur canggih, mobil satu ini juga menjadi EV termurah di AS. Dimana Mobil EV Bolt 2022 dijual seharga 31.500 dolar AS, harga tersebut lebih murah bila dibandingkan dengan mobil listrik lainnya.

Alasan tersebut yang membuat  Chevrolet Bolt menjadi mobil listrik dengan harga terjangkau yang ramai diburu masyarakat Amerika.