Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Otomotif
tag populer

Ekspor Mobil Indonesia Naik 60,7 Persen, Model CBU Tembus 473.000 Unit

Ekspor mobil produksi dalam negeri selama 2022 terbilang ngebut dengan membukukan ekspor mobil CBU sebesar 473.000 unit.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ekspor Mobil Indonesia Naik 60,7 Persen, Model CBU Tembus 473.000 Unit
PRESIDENTIAL PALACE/Agus Soeparto
Aktivitas ekspor mobil produksi Indonesia di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gairah industri otomotif dalam negeri tidak hanya tercermin dari penjualan domestik. Ekspor mobil produksi dalam negeri selama 2022 juga bisa disebut ngebut.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif, mengatakan industri manufaktur kendaraan roda empat nasional berhasil menjadi pahlawan devisa dengan kemampuan ekspor mobil CBU sebesar 473.000 unit, naik 60,7 persen dibanding tahun 2021 yang berjumlah 294.000.

"Dari sisi nilai, berdasarkan data BPS pada tahun 2022, ekspor CBU tersebut mencapai 5,7 miliar dolar AS atau meningkat 63,5 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 3,5 miliar dolar AS. Apabila nilai ekspor dan impor kendaraan CBU dibandingkan secara nilai menghasilkan surplus devisa sebesar 3,4 miliar dolar AS, meningkat 64 persen dibandingkan tahun 2021 yang berjumlah 2 miliar dolar AS," tutur Febri, Senin (30/1/2023).

Sektor industri otomotif di tanah air pada tahun 2022 menunjukkan kinerja yang cukup gemilang, meskipun terdapat tekanan inflasi di berbagai negara dan dampak perang Rusia-Ukraina.

Menurut Febri, pembinaan sektor otomotif dalam hal kinerja ekspor dalam bentuk CBU sudah berjalan di arah yang tepat.

"Ekspor otomotif Indonesia telah mencapai lebih dari 80 negara," imbuhnya.

Baca juga: Targetkan Ekspor Mobil 1 Juta Unit di 2025, Ini Strategi Menperin Agus Gumiwang

Berita Rekomendasi

Meski demikian, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh industri otomotif. Beberapa tantangan di antaranya terkait ketersediaan bahan baku, kekurangan semi-konduktor, kendala logistik dan transportasi, serta biaya energi yang tinggi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas