MooVita Pasok Sistem Otomatisasi Kendaraan Otonom Level 3 dan 4 ke MABI dan TKDN
MooVita memasok sistem otomatisasi level 3 dan 4 untuk kendaraan otonom ke MABI dan TKDN.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan solusi mobilitas berbasis di Singapura, MooVita, memasok sistem otomatisasi level 3 dan 4 untuk kendaraan otonom atau autonomous vehicle atau AV level 3 dan 4 untuk Mobil Anak Bangsa Indonesia (MABI) dan PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk.
MooVita menawarkan sistem vehicle-agnostic, perangkat lunak canggih untuk mendukung penerapan teknologi driverless pada transportasi jarak jauh maupun dekat, transportasi logistik dan solusi utilitas.
CEO dan Co-founder MooVita Derrick Loh, mengatakan perusahaannya serius ingin membangun ekosistem otonom dan mendorong adopsi AV yang positif secara global dengan para mitra.
"Kami sangat senang bahwa kami berbagi visi yang sama dengan PT TKDN dan MABI, serta semua mitra yang ingin membangun ekosistem AV yang aman di Indonesia. Dengan teknologi AV dari MooVita yang disematkan ke dalam kendaraan elektrik, kami melihat banyak manfaat dari AV sebagai pengganti kendaraan konvensional," tutur Derrick Loh, Kamis (23/2/2023).
Kendaraan otonom level 3 dapat beroperasi secara otomatis tapi masih membutuhkan kendali manusia di beberapa aspek pengoperasian.
Sedangkan kendaraan otonom level 4 dapat beroperasi tanpa pengemudi dan memiliki opsi untuk melakukan override secara manual.
Untuk aspek keselamatan, pengemudi akan berada di belakang kemudi dan akan segera mengambil kendali AV kapanpun jika diperlukan.
MooVita berfokus pada teknologi perangkat lunak untuk penggerak kendaraan otonom, sementara MABI berperan dalam memasok kendaraan listrik, termasuk manufaktur, distribusi, suku cadang dan infrastruktur pendukung.
Baca juga: Nvidia dan Foxconn Kembangkan Platform Kendaraan Otonom
"Sebagai produsen kendaraan listrik di Indonesia, MABI terus melakukan pengembangan kendaraan listrik dengan memanfaatkan teknologi autonomous melalui kerjasama dengan PT TKDN dan MooVita untuk Indonesia yang lebih ramah lingkungan," ungkap CEO MABI Kelik Irwanto.
PT TKDN akan menyediakan infrastruktur dan ekosistem yang mampu mendukung operasional kendaraan otonom, mulai dari MaaS (Mobility as a Service) yang memungkinkan pengguna dapat memilih, memesan dan membayar biaya perjalanan tanpa harus berganti platform pembayaran jika berganti moda transportasi, hingga FMS (Fleet Management System).
Baca juga: Volkswagen dan Bosch Kembangkan Perangkat Lunak untuk Kendaraan Otonom Level 2 dan 3
Fleet Management System mampu memberikan solusi terhadap kendala yang umumnya dihadapi armada dengan memanfaatkan teknologi, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.
Solusi yang dimaksud meliputi Real Time Dashboard dan Executive and Operational Dashboard untuk pengawasan secara real-time, Digital Reconciliation, Driving-Anomaly Alert, Vehicle Planning and Scheduling dan IoT Smart Bus (TAM Fleet).
Baca juga: Pemerintah Siapkan Regulasi Kendaraan Otonom
"Semua platform dan modul ini akan terintegrasi dalam sebuah sistem yang diperlukan untuk mendukung terwujudnya lingkungan yang aman dan efektif bagi operasional Kendaraan Otonom Level 3 dan 4," kata Presiden Direktur PT TKDN David Santoso.