Digelar Agustus 2023, GIIAS 2023 Akan Diikuti Lebih dari 25 Merek Kendaraan
GIIAS juga menjadi pilihan APM untuk menghadirkan lebih dari 60 mobil konsep untuk diperkenalkan kepada pengunjung.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran otomotif GIIAS 2023 akan digelar pada 10-20 Agustus mendatang. Event kali ini dikonfirmasi akan diikuti lebih dari 25 merek kendaraan.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, mengatakan GIIAS telah menjadi ajang penting, baik untuk mendorong produktivitas industri otomotif nasional dan memberikan edukasi serta membuka publik nasional terhadap kemajuan teknologi otomotif.
"Sebagai pameran berskala internasional, untuk industri GIIAS adalah ajang untuk meluncurkan model dan teknologi kendaraan terbarunya di GIIAS, yang dapat menarik dan mengedukasi publik nasional, namun juga menunjukkan kekuatan industri otomotif nasional kepada global," tutur Nangoi, Jumat (14/4/2023).
Baca juga: Daihatsu Boyong Empat Model ke GIIAS 2022 Semarang
Sepanjang pelaksanaannya pada 2015-2022, GIIAS telah menjadi tuan rumah bagi lebih dari 250 perkenalan produk kendaraan, dimana 9 diantaranya adalah world premiere.
GIIAS juga menjadi pilihan APM untuk menghadirkan lebih dari 60 mobil konsep untuk diperkenalkan kepada pengunjung.
Mengusung tema Future Now, GIIAS 2023 menjadi representasi masa depan industri otomotif, dengan hadirnya kendaraan-kendaraan yang semakin berorientasi pada bersih dan ramah lingkungan, lebih aman dan nyaman serta sangat efisien dalam penggunaan energi.
GIIAS 2023 akan memperdalam edukasi tentang elektrifikasi dan digitalisasi, solusi bagi mobilitas publik di masa yang akan datang.
"Tahun lalu GIIAS membangun pengetahuan tentang kelebihan kendaraan bermotor berbasis baterai yang tidak memiliki polusi udara dan suara. Tahun ini GIIAS akan kembali memberikan edukasi dan pengalaman langsung kekuatan dari kendaraan listrik di area khusus yang berbeda dari tahun lalu," jelas Nangoi.
Menurut Nangoi, GIIAS adalah ajang yang membangun pengetahuan masyarakat mengenai keunggulan, cara penggunaan dan efek positif dari kendaraan berbasis baterai lewat stimulasi langsung.
"Tujuan akhirnya adalah terciptanya dukungan dan permintaan yang akan mempercepat terwujudnya industri kendaraan bermotor berbasis baterai di Indonesia," imbuhnya.