TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak Maret 2023 lalu pemerintah resmi menerbitkan aturan tentang subsidi atau pemberian bantuan untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Bantuan untuk pembelian motor listrik itu diberikan untuk 200 ribu unit dengan diskon hingga Rp7 juta per unit sampai Desember 2023.

Sontak, kebijakan tersebut disambut gembira oleh para pelaku pasar motor listrik di Indonesia.

Baca juga: Luyuan, Pemain Sepeda Motor Listrik Asal China Resmi Garap Pasar Indonesia

Salah satunya PT Panji Asia Indonesia, produsen motor listrik merek "Piaco" asal Singapura.

"Ini makin menggairahkan pasar," kata Kepala Perwakilan PT Panji Asia Indonesia di Indonesia NG Andre dalam launching atau peluncuran perdana sepeda motor listrik merek Piaco di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023).

Dengan tingginya gairah pasar, maka bermunculanlah produsen-produsen motor listrik baru di Indonesia, sehingga membuat persaingan kian ketat dan dengan demikian maka bermunculan produk produk yang semakin kompetitif, seperti Piaco yang dijual mulai 18 jutaan rupiah.

"Dengan adanya persaingan maka harga juga akan lebih kompetitif," cetus Andre.

Apakah sebagai pendatang baru dirinya tidak gentar bersaing dengan produsen sepeda motor listrik lainnya, Andre mengaku tidak gentar.

Baca juga: Digelar 5 Hari, Diikuti 81 Brand, PEVS 2023 Raup Nilai Transaksi Hingga Ro 289 Miliar

Bahkan ia merasa tertantang karena jumlah penduduk Indonesia demikian banyak dan lebih banyak yang menggunakan sepeda motor daripada mobil. "Jadi kalau pemerintah memprioritaskan subsidi untuk motor listrik, itu sudah tepat," terangnya memuji kebijakan pemerintah.

Sebagai pemain baru, Andre berharap produknya yang ia klaim banyak keunggulan ini dapat diterima pasar Indonesia dengan baik.

"Apalagi motor listrik ini kendaraan masa depan yang bebas polusi. Selayaknya masyarakat Indonesia yang suka kebersihan lingkungan ini menggunakan motor listrik," harapnya.

PT Panji Asia Indonesia pun kini mulai melakukan penetrasi pasar, karena pasar motor listrik di Indonesia sangat menjanjikan. "Ini sekaligus mendukung program green economy (ekonomi hijau) pemerintah," tandas Andre.