Electrum dan Pertamina Kerja Sama Pengembangan Battery Pack Motor Listrik
Pertamina NRE dan Electrum melakukan penandatanganan kerjasama pengembangan battery pack sepeda motor listrik.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) bekerjasama dengan Pertamina Patra Niaga (PPN) dan Electrum melakukan penandatanganan kerjasama pengembangan (joint development agreement) battery pack sepeda motor listrik.
Penandatanganan dilakukan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman, Direktur Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dan Managing Director Electrum, Patrick Adhiatmadja.
Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan pokok-pokok kerja sama tentang ekosistem kendaraan listrik yang dilakukan antara PNRE dan Electrum di KTT G20 Bali 2022 lalu.
Fadli Rahman mengatakan, Indonesia memiliki peluang yang besar untuk memimpin industri baterai kendaraan listrik. Kerjasama antar pihak akan semakin mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik.
"Jika ekosistem kendaraan listrik sudah terbentuk dan solid, maka transisi energi akan lebih cepat terwujud," kata Fadli dalam keterangannya dikutip, Selasa (27/6/2023).
Melalui kerja sama ini, Pertamina NRE, PPN, dan Electrum akan melengkapi rantai pasok produksi baterai di Indonesia beserta mendukung hilirisasi produk baterai sel. Menurut Patric, Electrum bisa memproduksi ratusan ribu molis per tahun.
Dengan terwujudnya ekosistem kendaraan listrik, kelengkapan fasilitas pendukung, serta sarana prasarana lainnya yang telah terorganisasi dengan baik, maka masyarakat akan semakin mudah beralih ke kendaraan listrik.
Baca juga: Siapkan Skema Waralaba, PLN Genjot Bisnis Infrastruktur Charging Kendaraan Listrik
“Jadi kita akan bangun satu assembly line, dengan kapasitas sampai 250 ribu per tahun. Kalau dibangun semua pabrik ini cukup untuk empat assembly line, kurang lebih bisa sampai 1 juta produksinya," terangnya.
Di hilir, Pertamina memiliki jaringan distribusi ritel, salah satunya yaitu SPBU yang dikelola Pertamina Patra Niaga sebanyak 5000 unit di seluruh Indonesia.
Saat ini di sejumlah SPBU Pertamina sudah tersedia layanan penukaran baterai untuk molis dan akan memperluas ke SPBU-SPBU lainnya.
Baca juga: United E-Motor dan IBC Kerja Sama Pengelolaan Layanan Baterai Sepeda Motor Listrik
"Pertamina mendukung penuh program pemerintah terkait percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sebagai upaya mencapai target NZE 2060," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso