Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas motor gede (Moge) yang beranggota para dokter, MedDocs atau Medical Doctors kembali menggelar Touring Nasional (Tournas) ketiga usai sempat vakum selama pandemi Covid-19.

Tournas kali ini memilih rute Jawa-Bali dengan menyambangi kota Cirebon, Solo, Malang, Banyuwangi dan Bali, pada 21-24 Juni 2023.

El-Presidente MedDocs Indonesia Andjar Bhawono, mengatakan touring nasional biasa diadakan tiap dua tahun dengan tujuan akhir Bali.

Baca juga: Moge Harley Davidson yang Disita KPK dari Rumah Adik Rafael Alun Sering Dikendarai Mario Dandy

"Alhamdullilah Touring Nasional MedDocs Indonesia ketiga telah usai. Kami tentu tidak melupakan saran dan masukkan dari Wantimpres yang selalu men-challenge Mother Chapter dengan standard yang tinggi, agar MedDocs Indonesia menjadi biker yang professional, dimana mempunyai motto sebagai Bikers Berilmu," tutur Andjar, Jumat (30/6/2023).

Acara ini dibalut dengan dua kegiatan charity, dimana pertama kali dilaksanakan di kota Solo bersama Ketua MedDocs Sub Chapter Solo Wibisono dengan Ketua Yayasan Kanker Indonesia cabang Solo Heru Priyanto.

Baca juga: VIDEO KPK Sita Toyota Camry, Land Cruiser, Moge Triumph 1200cc dan Rumah Rafael Alun

"Ini sudah kelima kalinya MedDocs galang dana untuk Yayasan Kanker Indonesia, ini sangat berarti bagi kami. Bukan hanya karena nominal donasinya, namun juga kepedulian itu yang sangat utama. Karena untuk menangani kanker di masyarakat itu perlu ditanamkan bahwa ini tidak hanya tugas pemerintah tapi juga tugas semua seperti organisasi masyarakat ataupun organisasi hobi seperti ini," ungkap Heru.

Charity atau Bakti Sosial kedua diadakan di kota Bali, sekaligus mengumumkan penyelenggaraan Anniversary MedDocs Indonesia yang ke-15, tahun depan di kota Bandung.

"Total Dana Bakti Sosial dalam Tournas MedDocs Indonesia ketiga ini adalah Rp 46 juta. Penyerahan hasil donasi ke yayasan De Legong, diterima baik oleh Putu Deasy Krisna Dewi Asmandy, pendiri yayasan yang mengabdikan diri untuk anak penderita Celebral Palsy," terang Andjar.