Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Tiga Mobil Hybrid Suzuki Ini Punya 2 Jenis Baterai, Bagaimana Cara Merawatnya Agar Awet?

Teknologi hybrid yang disematkan pada ketiga model kendaraan hybrid Suzuki adalah mild hybrid dan disebut Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Tiga Mobil Hybrid Suzuki Ini Punya 2 Jenis Baterai, Bagaimana Cara Merawatnya Agar Awet?
Tribunnews/Choirul Arifin
Diskusi teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) di mobil Suzuki Hybrid, Senin 14 Agustus 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suzuki Indonesia saat ini memasarkan 3 mobil dengan teknologi smart hybrid masing-masing All New Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid dan yang baru saja rilis ke pasar, SUV Grand Vitara Hybrid.

Teknologi hybrid yang disematkan Suzuki pada ketiga model kendaraan ini adalah mild hybrid, Suzuki menyebutkan, Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Dessy Karmilasari, Part Sales Domestic PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan ketiga mobil hybrid Suzuki memiliki dua baterai yang berbeda peruntukannya.

Pertama, baterai Lithium-Ion yang posisinya ditempatkan di bawah kursi penumpang di baris depan.

"Untuk All New Ertiga Hybrid dan Grand Vitara baterai lithium-ion-nya berkapasits 12 Volts 6 Ah. Sementara di XL7 berkapasitas 12 Volts 10 Ah," ungkap Dessy di acara diskusi tentang teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) pada mobil Suzuki Hubrid di hari kelima pameran otomotif GIIAS 2023, Senin 14 Agustus 2023.

Dessy mengatakan, untuk baterai lithium-ion ini Suzuki memberikan garansi 8 tahun atau 160 ribu km.

"Harga baterai lithium-ion ini Rp 14,5 juta," ungkap Dessy.

Berita Rekomendasi

Baterai kedua adalah baterai biasa atau akrab disebut Acid Battery (N-55 Battery). Baterai ini ditempatkan di dalam ruang mesin seperti pada mobil-mobil non hybrid Suzuki lainnya.

Ini merupakan baterai yang umum digunakan pada mobil namun memiliki perbedaan pada penggunaannya yang didedikasikan untuk kendaraan Smart Hybrid Suzuki dengan daya yang lebih tinggi sebagai penunjang fitur Engine Auto Start Stop," ungkap Adhi Prasojo, Section Head of 4w Technical Service PT SIS.

Untuk baterai ini Suzuki memberikan garansi 1 tahun atau 20 ribu kilometer pemakaian.

Baca juga: Suzuki New XL7 Hybrid Resmi Diniagakan, Harga Mulai dari Rp 283,9 Juta

Agar kedua baterai tersebut awet pemakaiannya, Adhi memberikan tips agar pemilik mobil hybrid Suzuki rutin memanaskan kendaraannya. Pada mobil Suzuki hybrid, memanaskan kendaraan sebaiknya tidak dilakukan statis di garasi rumah.

Tapi menggunakannya untuk berkendara sehari-hari. Saat itulah terjadi fase akselerasi saat pedal gas mobil diinjak dan terjadi deselerasi misalnya saat akan berbelok atau berhenti atau berhenti sesaat di lampu merah ketika pedal rem diinjak.

Baca juga: Suzuki Pertimbangkan Rakit Grand Vitara di Indonesia, Harga Bisa Lebih Murah?

Proses akselerasi dan deselerasi secara otomatis akan membuat daya pada baterai di mobil hybrid Suzui terisi.

"Kita menyarankan agar pemilik mobil hybrid Suzuki melakukan perawatan rutin di bengkel resmi. Panaskan kendaraan secara rutin sesuai anjuran pada buku petunjuk manual untuk pemilik," ungkap Adhi.

Suzuki Grand Vitara diperkenalkan di booth Suzuki di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Suzuki Grand Vitara Hybrid di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (Tribunnews/fin)

"Selain itu, jaga indikator baterai lithium yang tertera di multi information display (MID). Hindari melintas di jalan banjir untuk menjaga sistem elektrikal kendaraan tetap berfungsi baik. Pastikan jalan yang dilewati minimal setengah dari roda ban," imbuh Adhi.

"Kendaraan yang dirancang tidak untuk medan offroad sebaiknya jangan digunakan melewati area banjir," Adhi menambahkan.

Selain dua baterai yang disebut di atas, pada mobil Suzuki hybrid terdapat komponen penting yang disebut Integrated Starter Generator (ISG).

ISG merupakan otak dari Suzuki Smart Hybrid. Komponen ini bekerja menggabungkan motor starter dan alternator konvensional (generator) dalam satu unit. Dengan demikian, ISG yang bekerja menghidupkan mesin (starter), mengumpulkan energi listrik saat pengereman (regenerative braking).

Teknologi ISG (Integrated Smart Generator) di Smart Hybrid yang segera diadopsi di mobil-mobil Suzuki yang akan dipasarkan di Indonesia.
Teknologi ISG (Integrated Smart Generator) di mobil hybrid Suzuki. (TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN)

"ISG bekerja saat restart mesin dengan didukung baterai PB. Saat take off, engine power assist bekerja dengan didukung sumber tenaga dari baterai lithium. Saat lepas gas, dengan memanfaatkan energi kinetik, akan terjadi fuel cut, tidak ada bahan bakar yang dikeluarkan. ISG akan dengan cepat mengisi daya pada kedua baterai dengan teknik quick charging," beber Adhi,

Dijelaskan, komponen utama pada mobil hybrid Suzuki adalah ISG, control modul dan baterai lithium. Khusus engine stop dikontrol oleh ECU.

"Para pemilik mobil Suzuki dengan teknologi SHVS disarankan agar memanaskan mesin mobil dengan menggunakannya secara normal agar ISG bisa melakukan quick charge pada baterainya. Bisa juga dengan cara menyalakan lampu besar," imbuh Hery Purwoko, 4W Technical Service PT SIS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas