Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Mengurangi panas dari sinar matahari pada mobil bisa dengan memasang kaca film. Akan tetapi, memasang kaca film ternyata tidak bisa sembarangan.

Digital Marketing Section Head PT Solar Gard Indonesia Novi Azhari, membagikan cara memilih kaca film yang tepat untuk mobil.

"Yang pertama kalau memilih kaca film dari IRR lnfra Red Rejected, karena ini yang membawa hawa panas ke kabin. Kalau UV Reject (UVR) itu kita tidak bisa merasakan secara langsung tetapi akan berdampak berkepanjangan, misalnya dashboard itu rusak, retak atau kulit jok pada ngeletek," tutur Novi, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Produsen Oli Motor Matic Eneos NXP Edukasi Pengendara Pentingnya Jaga Performa Mesin

Tips selanjutnya ialah dengan melihat tingkat kegelapan, bisa disesuaikan kebutuhan konsumen, mulai dari 20 persen, 40 persen, 60 persen, bahkan 80 persen.

Tingkat transparansi 20 persen biasanya digunakan untuk kaca depan. Kaca film dengan tingkat 20 persen di sini artinya cahaya yang masuk masih lebih banyak, sehingga dia masih terang, seperti tidak memakai kaca film atau masih transparan.

"Kalau 40 persen itu lebih redup dari 20 persen. Jadi ini lebih ke tingkat kegelapan. Maksimal penggunaan untuk kaca depan kalau menurut Kami adalah 50 persen, karena produk kita yang LX Series 50 persennya itu cahaya yang masuk masih aman untuk digunakan saat siang maupun malam hari," jelasnya.

Untuk bagian kiri dan kanan Solar Gard menyarankan memakai Black Phantom Series, bisa pilih yang 60 persen atau yang lebih privasi pilih yang 80 persen.

"Favoritnya adalah 60 persen, karena masih aman banget. Tetapi ada beberapa konsumen yang request minta 80 persen itu masih oke atau bahkan yang minta kombinasi misalnya kanan kiri navigatornya 60, tengah ke belakang itu 80 itu bisa kita lakukan," ungkap Novi.

Ketiga, sebelum membeli kaca film, lihat brand dan prinsipal. Pastikan brand memiliki prinsipal di Indonesia.

"Pastikan ada prinsipalnya di Indonesia. Jadi harus pastikan brandnya terpercaya, prinsipalnya jelas dan terakhir perhatikan after sales-nya," ucap Novi.

Baca juga: Pemotor Jangan Sampai Tertipu, Ini Cara Membedakan Oli Palsu dengan yang Asli

Solar Gard sendiri memiliki 134 dealer di lebih dari 60 kota besar, sehingga memudahkan konsumen menjangkau setiap layanan mereka.

"Konsumen bisa aman membeli Solar Gard, karena garansinya sudah online dan berlaku nasional. Jadi misalnya pasang di Jakarta dan pindah ke Bandung saat rusak tidak usah kembali ke Jakarta tetapi bisa klaim langsung di Bandung," terangnya.

Solar Gard juga memberikan garansi, meliputi perubahan warna, perubahan fungsi, kerusakan lem dan kesalahan pemasangan.