Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Subsidi Bus Listrik Masih Belum Jalan, TKDN Jadi Hambatan

Syarat TKDN 40 persen masih menjadi kendala untuk program subsidi pembelian bus listrik lantaran belum semua produsen bus listrik bisa memenuhinya.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Subsidi Bus Listrik Masih Belum Jalan, TKDN Jadi Hambatan
dok. Kolase Tribunnews
Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin Yan Sibarang Tandiele (kiri) dan bus listrik produksi dalam negeri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sudah menggulirkan program subsidi pembelian kendaraan listrik dengan kuota 200.000 sepeda motor listrik baru, 50.000 sepeda motor konversi, 35.900 unit mobil berbasis listrik dan 138 unit bus listrik.

Seluruh program ini telah dimulai sejak April 2023. Akan tetapi, saat sepeda motor listrik dan mobil listrik, serta konversi mulai diserap pasar, berbeda dengan bus listrik.

Syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen masih menjadi kendala untuk program subsidi pembelian bus listrik lantaran belum semua produsen bus listrik bisa memenuhi syarat tersebut

"Saat ini sudah ada lima perusahaan bus listrik terdaftar di kita. Tetapi setahu saya masih dalam proses untuk bisa memanfaatkan insentif yang ada tersebut," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin Yan Sibarang Tandiele, di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Yan menyebut, guna mengakselerasi penyerapan mobil listrik buatan dalam negeri, pemerintah saat ini tengah mereview kembali Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle).

"Kami tentu mendorong (penyerapan) itu. Tetapi untuk TKDN ada pemberitahuan. Saat ini kita masih mereview kembali PP 55 itu, jadi kita belum tahu update-nya," jelasnya.

Baca juga: Subsidi Kendaraan Listrik Belum Buahkan Hasil, Gaikindo Minta Insentif Mobil Hybrid Dipertimbangkan

Berita Rekomendasi

Saat ini sudah ada empat pabrikan bus listrik dalam negeri yang masuk ke daftar calon penerima subsidi pembelian, diantaranya MAB (Mobil Anak Bangsa), Bakrie Group dengan PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR), Kendaraan Listrik Indonesia dan INKA.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas