Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Bamsoet Dukung Gelaran Rescue Journey Tahap Dua

Bamsoet menjelaskan, materi yang diberikan dalam Rescue Journey antara lain, prinsip melakukan pertolongan pada korban kecelakaan lalu lintas.

Penulis: Yosephin Pasaribu
Editor: Content Writer
zoom-in Bamsoet Dukung Gelaran Rescue Journey Tahap Dua
dok. MPR RI
Bamsoet saat berdiskusi dengan para penyelenggara Rescue Journey, di Jakarta, Rabu (6/9/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo mengungkapkan, IMI bersama Ride Safety Culture Education Journey (RESCUE), InaNews, 645 Magazine, Tekiro Handtools, serta Mayapada Hospital, akan kembali menyelenggarakan pembekalan Rescue Journey.

Setelah sukses diselenggarakan pada Juli 2023 di Black Stone Garage, pembekalan Rescue Journey selanjutnya akan diselenggarakan pada 1 Oktober 2023 di Gedung Tekiro, Jakarta.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan meningkatkan pengetahuan dasar-dasar mengemudi. Antara lain, terampil mengendarai sepeda motor, terampil mengantisipasi terjadinya kecelakaan, melatih kecepatan reaksi serta membekali pengetahuan tentang perlengkapan keselamatan, baik di kendaraan maupun perlengkapan untuk melindungi diri pengendara. Sehingga bisa menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat keterlambatan, atau kesalahan dalam melakukan pertolongan terhadap korban kecelakaan," ujar Bamsoet usai menerima penyelenggara Rescue Journey, di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Turut hadir pihak dari TEKIRO antara lain, Marketing Dept Head Hery, serta Public Relation and Digital Marketing Manager Dody Sanjaya. Hadir pula dari InaNews antara lain, GM Satria Agung Purwanto, serta Project Event Manager Sonny Yulisman.

Baca juga: Bamsoet Kupas Kiprah Sean Gelael di Dunia Balap Lewat Podcast Perdana IMI TV

Bamsoet menjelaskan, materi yang diberikan dalam Rescue Journey antara lain, prinsip melakukan pertolongan pada korban kecelakaan lalu lintas, tata kelola lokasi kejadian kecelakaan, cara melakukan penilaian dan pemilahan kegawatan korban, metode evakuasi korban dengan satu penolong, metode evakuasi korban dengan dua penolong, membebaskan jalan napas serta mengendalikan pendarahan.

"Selain itu, ada juga materi mencari sumber pendarahan, identifikasi pendarahan yang membahayakan, langkah-langkah menghentikan pendarahan, balut tekan, serta transportasi korban kecelakaan," jelas Bamsoet.

Lebih lanjut ia menerangkan, bagi para anggota komunitas otomotif, penangangan pertama pada kecelakaan sangat penting dipahami. Mengingat setiap tahunnya ada lebih dari 3 ribu kegiatan touring yang diselenggarakan berbagai komunitas.

Baca juga: Hadiri Pembukaan KTT ASEAN Ke-43, Bamsoet Apresiasi Kepemimpinan Jokowi Sebagai Ketua ASEAN 2023

Berita Rekomendasi

"Penting dipahami, bahwa kesalahan dalam manajemen pertolongan adalah variabel yang dapat dicegah. Pada prinsipnya, setiap orang awam bisa melakukan pertolongan. Semakin banyak orang awam yang mengerti cara melakukan pertolongan, maka semakin banyak korban yang dapat tertolong," pungkas Bamsoet. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas